Medan Zoo Bagai Mati Segan Hidup Tak Mau, Dicari Investor Serius yang Mau Benahi

9 Januari 2024 9:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Medan Zoo yang dinilai cukup memprihatinkan. Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Medan Zoo yang dinilai cukup memprihatinkan. Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
Pihak manajemen Medan Zoo, Kota Medan, buka suara dengan kondisi kebun binatang yang dinilai memprihatinkan saat ini. Kondisi ini sebelumnya diungkap oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut.
ADVERTISEMENT
Dalam hasil observasi yang dilakukan BKSDA sejak April 2023, memuat fakta kondisi kandang satwa di Medan Zoo tidak memenuhi standar.
“Apa yang disampaikan oleh Kepala BKSDA Sumut sudah benar. Kami keterbatasan biaya, baik perbaikan kandang, operasional,” kata Manajer Medan Zoo Pernius Harefa saat dihubungi kumparan pada Selasa (9/1).
Pernius bilang, keterbatasan dana tersebut dikarenakan jumlah pengunjung yang terus menurun. Padahal, pemasukan Medan Zoo hanya dari pintu masuk saja.
“Dananya minus, kami berdasarkan pendapatan dari pintu masuk. Pendapatan terus menurun akibat tidak adanya perubahan. Kalah bersaing dengan kompetitor yang lain,” katanya.
Namun Pernius tidak mengungkapkan berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran Medan Zoo.
“Kami tidak mendapat anggaran dari pemerintah. Kami perusahaan daerah pembangunan Kota Medan unit Medan Zoo,” jelasnya.
Kondisi Medan Zoo yang dinilai cukup memprihatinkan. Foto: Tri Vosa/kumparan
Untuk itu, Harefa berharap berbagai pihak memberikan dukungan dan perhatian guna menyelamatkan satwa-satwa yang ada di Medan Zoo.
ADVERTISEMENT
Ia juga berharap Medan Zoo bisa diselamatkan dengan masuknya investor dari pihak lain untuk investasi.
“Kami mohon dukungan dari berbagai pihak,” sambungnya.

Menanti Janji Raffi Ahmad

Sebenarnya, aktor beken Raffi Ahmad sempat berniat investasi dan menyulap Medan Zoo menjadi kawasan wisata terbaik. Hal itu diungkapnya saat mengunjungi Medan Zoo bersama Bobby Nasution pada November 2022.
Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Raffi Ahmad saat mengunjungi Medan Zoo, Selasa (17/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
"Alhamdulillah, Bang Raffi menyahuti apa yang kami suarakan dan ini salah satu potensi yang sangat luar biasa sekali dengan mengkolaborasikan apa yang Kota Medan miliki dan Bang Raffi miliki saat ini. Apabila beberapa segmen ataupun sektor bisa kita kolaborasikan ini akan menjadi dan membuka peluang yang sangat luar biasa sekali," ujar Bobby pada 17 November 2022, dikutip dari rilis Pemko Medan.
ADVERTISEMENT
Raffi pun tak segan menunjukkan keseriusannya saat itu.
"Kita lakukan secara bertahap. Kurang lebih dua tahun bisa kita renovasi dan remajakan sehingga jadi lokasi wisata yang keren dan mengundang banyak pengunjung," kata Raffi Ahmad.
Namun, setahun berselang belum ada realisasi. Suami Nagita Slavina itu pun sempat minta maaf belum tunaikan janjinya.

Ada 2 Harimau Mati Dalam 2 Bulan

Dalam dua bulan belakangan ini, tercatat ada dua harimau Sumatera mati di Medan Zoo. Adalah Erha harimau yang berusia 11 tahun dan Nurhaliza usia 9 tahun.
Kondisi Medan Zoo yang dinilai cukup memprihatinkan. Foto: Tri Vosa/kumparan
BKSDA menilai kandang yang kurang mumpuni jadi salah satu penyebab menurunnya kesehatan satwa di lokasi tersebut.
“Didapatkan fakta bahwa dalam pengelolaan satwa belum memenuhi standar pengelolaan lembaga konservasi, terutama animal welfare, fasilitas kandang dan tata kelola lingkungan,” kata Kepala BKSDA Sumut Rudianto Saragih pada Senin (8/1).
ADVERTISEMENT
“Hal ini terlihat dari kandang satwa buas yang kurang baik seperti kandang yang sudah mulai rusak dan lembab mengakibatkan penurunan kesehatan satwa,” sambungnya.
Untuk itu, kata Rudianto, BKSDA melakukan upaya penyelamatan berupa pengecekan rutin kesehatan satwa, membantu pakan dan obat-obatan, hingga menerjunkan tiga orang perawat satwa.
Di sisi lain, BKSDA juga meminta Pemko Medan untuk memberikan perhatian kepada Medan Zoo guna penyelamatan satwa.
“Upaya penyelamatan satwa menjadi prioritas saat ini, sehingga memerlukan dukungan dan perhatian dari berbagai pihak terutama Pemko Medan,” tegasnya.