Megawati Garden, Tanda Terima Kasih Warga Jeju Kepada Indonesia

1 Juni 2017 3:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Taman Megawati di Pulau Jeju, Korea Selatan (Foto: Dok. KBRI Seoul)
zoom-in-whitePerbesar
Taman Megawati di Pulau Jeju, Korea Selatan (Foto: Dok. KBRI Seoul)
Presiden kelima RI meresmikan kebun raya Megawati Soekarnoputri di daerah Seigeipo, tengah-tengah pulau Jeju, Korea Selatan. Taman ini merupakan kado warga Jeju kepada Indonesia menjelang peringatan hari kelahiran Pancasila.
ADVERTISEMENT
Dalam siaran pers yang diterima kumparan (kumparan.com) dari KBRI Seoul, Jumat (1/6), Kebun Raya Megawati diresmikan pada tanggal 31 Mei. Megawati bersama pemilik lahan Kim Sung Soo, Dubes Umar Hadi, Rokhmin Dahuri dan beberapa petinggi Provinsi Jeju menarik tali pembukaan taman.
Kebun Megawati Soekarnoputri seluas 100 ribu meter persegi ini berada dalam sebuah lingkungan resor kesehatan seluas 240 ribu meter persegi. Dengan kontur tanah semi pegunungan ini, Kebun Raya Megawati terdiri dari lapangan terbuka, jalan setapak dan hutan buatan. Di tengah-tengahnya terdapat sebuah pohon yang berbunga merah putih yang ditanam Megawati pada Maret 2013 silam bersama Mantan Menteri Kelautan, Rokhmin Dahuri.
Ketika pagi datang, kabut tipis menyelimuti area Megawati Garden dan sekitarnya dengan suhu yang relatif dingin. Sedangkan di siang hari, terasa kehangatan matahari yang tidak terlalu menyentak sehingga sangat cocok untuk jalan-jalan dan tracking warga segala umur. Adapun malam-malamnya mengesankan layaknya hutan lebat.
ADVERTISEMENT
Di Kebun Raya Megawati ini masih sering ditemui berbagai binatang khususnya ayam-ayam liar. Mereka datang dan pergi tanpa ada yang mengganggu. Banyak burung bebas berkicau dengan kemerduan suaranya yang bisa dinikmati di setiap waktu.
Megawati di Pulau Jeju, Korsel (Foto: Dok. KBRI Seoul)
zoom-in-whitePerbesar
Megawati di Pulau Jeju, Korsel (Foto: Dok. KBRI Seoul)
Yang sangat unik lagi, berdekatan dengan Megawati Garden terdapat hotel eksklusif bintang lima, WE Hotel resor kesehatan di Korea yang menggabungkan antara hotel, rumah sakit dan alam. Tidak ada kebisingan sama sekali karena jarak tempat ini dengan Jeju city relatif jauh, yaitu lebih kurang 15 km.
"Terima kasih ibu Megawati atas ide brilian dan dukungan yang atas konsep hotel dan lingkungannya," ujar Kim Sung Soo.
Dalam pidatonya, Megawati mengaku kaget dan terhormat atas penamaan kebun raya ini. Menurutnya, semua ini terjadi karena antara dirinya dan Kim Sung Soo terdapat hobi yang sama, yakni mencintai alam dan tumbuh-tumbuhan.
ADVERTISEMENT
"Saya selalu memotivasi untuk pembangunan kebun raya, karena akan menjadi sarana rekreasi, pendidikan, riset, dan pertumbuhan plasma nutfah. Dahulu Indonesia hanya punya 5 kebun raya, namun saat ini sudah ada 32 buah," katanya.
Megawati juga mengingatkan bahwa dengan adanya global warming maka banyak hutan yang mudah rusak dan tanaman jadi mati. Semua pihak diharapkan untuk ikut serta menyelamatkan bumi dan isinya.
Menurut Kim Sung Soo, Megawati Garden adalah sebuah simbol keakraban dan penghargaan bangsa Korea terhadap Indonesia.
Megawati melaksanakan kunjungan di Pulau Jeju (Foto: Dok. KBRI Seoul)
zoom-in-whitePerbesar
Megawati melaksanakan kunjungan di Pulau Jeju (Foto: Dok. KBRI Seoul)
"Pada saat Korea Selatan dalam keadaan sulit di masa lalu, Pemerintah Indonesia dibawah Presiden Soekarno memberikan bantuan. Kita tidak akan lupakan itu. Kebun raya ini saya harap menjadi simbol hubungan yang saling mengisi antara kedua bangsa," ujar dokter bedah dan pemilik rumah sakit terbesar di Jeju ini.
ADVERTISEMENT
Megawati datang pertama kali ke kebun ini pada tahun 2013 atas undangan Kim Sung Soo. Saat itu Mega sangat tertarik dengan konsep taman yang penuh dengan bunga dan aneka tetumbuhan yang sangat lebat. Megawati juga kemudian memberikan banyak masukan atas konsep lingkungan yang sedang dibangun. Bahkan, saat itu Megawati ingin sekali memiliki atau membangun kebun serupa di Indonesia.
Melihat ketertarikan yang begitu tinggi, Kim Sung Soo yang tahu betul bagaimana hubungan Korea Selatan - Indonesia dari waktu ke waktu langsung setuju menamai kebun raya tersebut dengan nama Megawati Garden atau Megawati Jongwon. Peresmiannya telah direncanakan beberapa kali namun belum menemukan momentum yang tepat.
Bagi Kim sendiri, Megawati adalah sosok politisi yang tangguh dan salah satu pendekar demokrasi. Pertemuan mereka berdua beberapa kali setelah tahun 2013 itu memberikan tambahan keyakinan bahwa Megawati adalah juga seorang yang suka menebar perdamaian dan pecinta lingkungan hidup.
ADVERTISEMENT
Megawati mengenakan pakaian Korea (Foto: Dok. KBRI Seoul)
zoom-in-whitePerbesar
Megawati mengenakan pakaian Korea (Foto: Dok. KBRI Seoul)
"Secara pribadi, saya dapat katakan bahwa Megawati adalah sosok teduh dan hangat, bagaikan kakak perempuan saya," imbuhnya.
Kim Sung Soo yang juga pemilik Halla University dan Halla Hospital di Jeju ini sangat berharap kiranya konsep perdamaian Soekarno yang antara lain tertuang dalam Pancasila itu dapat terus berkembang dan menginspirasi dunia. Jeju sendiri telah dinyatakan sebagai pulau perdamaian.
"Pohon Korea yang ditanam ibu Megawati 3 tahun lalu kini semakin besar dan hijau. Semoga hubungan Indonesia - Korea Selatan juga tumbuh seiring makin subur dan dewasanya pohon tersebut," ujanya.
Dalam kesempatan tersebut, Megawati sempat menggarisbawahi tentang momen penting lahirnya Pancasila (1 Juni 1945). Pidato Bung Karno tentang Pancasila dan keputusan BPUPKI secara aklamasi saat itu, telah menjadi cikal bakal kemerdekaan dan memperkokoh kebangsaan Indonesia. Konsep Pancasila rencananya akan diangkat kembali oleh Megawati dalam Jeju Forum yang akan dihelat pada 1 Juni 2017.
ADVERTISEMENT
Pembukaan Kebun Raya Megawati disemarakkan dengan tarian dan musik tradisional khas Jeju. Suara seruling dan bedug terdengar nyaring dan bersih mengiringi lagu Arirang tanpa terusik oleh suara kebisingan peralatan modern. Megawati Garden diharapkan dapat makin berkembang dari waktu ke waktu.