Megawati ke Mahfud: Kalau Ada Aturan Hukum Ngomong, Jangan Bungkam

18 Oktober 2023 11:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahfud MD bertemu Megawati Soekarnoputri, Selasa (17/10/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mahfud MD bertemu Megawati Soekarnoputri, Selasa (17/10/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi memilih Menko Polhukam Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Salah satu alasan Megawati memilih Mahfud karena memiliki latar belakang di bidang hukum yang baik untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
ADVERTISEMENT
"Jadi tolong ingat Bapak (Mahfud) sosok seorang intelektual yang mumpuni karena saya perhatikan pengetahuan beliau di masalah hukum cocok, sangat penuh dengan pengalaman dan pengetahuan," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/20).
"Sosok dengan pengalaman lengkap di eksekutif dan yudikatif. Lalu Prof dikenal sebagai pakar hukum dan pembela wong cilik," sambungnya.
Bacapres Ganjar Pranowo bersama Bacawapres Mahfud MD di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). Foto: Youtube/PDI Perjuangan
Megawati pun berpesan agar Mahfud menjaga sistem hukum Indonesia. Jika ada yang dirasa salah, maka ia mengatakan Mahfud harus langsung merespons.
"Saya bilang sama beliau ini hukum jangan semua pada bungkam. Ada aturan hukum kalau semua pada diem, ayo, Pak, kita ngomong, Pak," ucapnya.
Apalagi, Presiden ke-5 RI itu menuturkan selama ini Mahfud sudah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Menko Polhukam.
ADVERTISEMENT
"Beliau bisa menjadi wasit yang baik di tengah persaingan politik dan bisnis. Beliau sosok yang kami tugaskan untuk melakukan reformasi sistem hukum nasional agar tampil wajah keadilan sejati," tuturnya.
Megawati pun berkelakar, ia saat ini sudah memiliki teman yang mendampingi bila di-bully.
"Saya ngerasa sepi, sendiri, terus wartawan langsung bully, sekarang ada Pak Mahfud belain saya," kilah Megawati.
"Dan tentunya apa yang dikatakan kita akan bersama menjadi partai berempat yang akan mengusung Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud untuk insyaallah dengan pertolongan dari Allah SWT dan rakyat Indonesia kemungkinan beliau dijadikan presiden atau wakil presiden," tutup Megawati.
Koalisi empat partai pengusung Ganjar-Mahfud MD adalah PDIP, Hanura, Perindo, dan PPP.
ADVERTISEMENT