Megawati Kenang saat Jabat Presiden: Waktu Krisis Saya Bayar Utang IMF

21 Agustus 2023 20:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan internal ke BRIN di Bali, Senin (7/8). Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan internal ke BRIN di Bali, Senin (7/8). Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menceritakan pencapaiannya saat masih menjabat sebagai Presiden RI ke-5. Salah satunya melunasi utang di IMF.
ADVERTISEMENT
“Saya mendapat penghargaan salah satu adalah kenapa? Karena pada waktu krisis bisa membayar utang dari IMF (The International Monetary Fund) itu suatu hal yang luar biasa,” kata Megawati saat memberikan pidato dalam acara sosialisasi buku teks utama Pendidikan Pancasila di Gedung The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (21/8).
Ketum PDI-P itu sebelumnya bercerita. Di balik keberhasilannya selama menjabat sebagai presiden, ada kerja sama yang dibangun di kabinetnya.
Kerja sama antar-para menteri ini yang menurutnya tidak ada di kabinet Indonesia Maju yang berada di bawah komando Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Tanimbar, Maluku, bersama menteri Kabinet Indonesia Maju menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
“Makanya kenapa saya bilang ke Pak Jokowi, kenapa sih kementerian menurut saya sepertinya punya porsi-porsinya, padahal ini namanya kabinet,” bebernya.
Menurut Mega, ada banyak persoalan negara yang harus dikerjakan bersama-sama antar-kementerian yang disebutnya sebagai grey area.
ADVERTISEMENT
“Ada grey area, saya kan mengalami (menjabat sebagai presiden) saya selalu menggunakan bahwa di dalam kabinet saya, kamu antar-menteri harus selalu bekerja sama karena ini ada grey area-nya yang harus dijadikan solusi,” pungkasnya.