Megawati Putuskan Umumkan Cawapres Ganjar Usai Dengar Laporan Dinamika MK

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Rakor Pemenangan Pilpres dan Pileg PDIP Jatim di Vasa Hotel, Surabaya, Sabtu (14/10/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menceritakan di balik keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya mengumumkan cawapres Ganjar Pranowo pada besok Rabu (18/10).

Hasto mengatakan, awalnya dia melaporkan dinamika politik nasional pasca MK mengabulkan gugatan syarat capres-cawapres.

"Dalam pertemuan saya melaporkan dinamika politik nasional terkait apa yang terjadi di MK," kata Hasto usai bertemu Megawati, Selasa (17/10).

Mendengar laporan itu, Hasto menyebut Megawati memutuskan untuk mengumumkan cawapres Ganjar pada Rabu (18/10) besok. Mega lalu mengumpulkan elite PDIP.

"Kemudian beliau memberikan arahan kepada kami, dan dengan melihat dinamika yang ada pada akhirnya Ibu Megawati Soekarnoputri menugaskan DPP PDI Perjuangan berkoordinasi dengan TPN GP sehingga besok pada Rabu, 18 Oktober 2023 pada pukul 10.00 akan diumumkan calon wakil presiden yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo," ujarnya.

Terkait inisial cawapres Ganjar adalah sosok bernama depan M, Hasto hanya menyebut capres cawapres yang diusung PDIP menggambarkan Indonesia.

"Inisialnya Indonesia Raya. Jadi untuk Indonesia Raya untuk rakyat Indonesia untuk kemajuan bersama," tuturnya.

Hasto pun enggan mengungkapkan adanya pertemuan Megawati dan Menko Polhukam Mahfud MD yang digadang-gadang menjadi cawapres terkuat di Teuku Umar malam ini.

"Kita tunggu besok. Jadi hari ini Ibu hanya bertemu dengan jajaran internal DPP. Ini kan sudah ada teknologi, jadi komunikasi sudah dilakukan dengan melakukan sarana yang ada," katanya.

"Pencermatan itu sudah dilakukan cukup lama. Jadi pertemuan kalau Ibu Mega bisa dilakukan di ruang publik jadi tidak ada yang disembunyikan. Maka mohon sabar tunggu pengumuman besok," tutup Hasto.