Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Megawati Singgung Kasus Boyolali: Bikin Bonyok, Masa Orangnya Mau Dipilih?
10 Februari 2024 11:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali menyinggung kasus penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud oleh oknum TNI di Boyolali beberapa waktu lalu. Megawati mengatakan Pemilu merupakan momen memilih pemimpin yang mencintai rakyatnya bukan yang mengintimidasi.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah diberi kesempatan dengan Pemilu ini untuk memilih pemimpin terbaik supaya bisa yang namanya Indonesia makin-makin baik, rakyatnya dicintai, tidak, waktu di mana ya?," kata Megawati dalam orasinya di acara kampanye akbar Hajatan Rakyat di Solo, Jateng, Sabtu (10/2).
"Waktu kejadian Boyolali, siapa yang nonton? Siapa yang nonton? Loh kok enak nemen sampai anak itu saya lihat di rumah sakit pada bonyok mulutnya," tambah dia.
Kasus Boyolali yang dimaksud adalah penganiayaan oknum anggota TNI ke pendukung 03. Kasusnya saat ini sedang ditangani pihak TNI.
Megawati menyebut pemimpin yang melakukan kekerasan kepada rakyat tidak perlu dipilih menjadi pemimpin bangsa 5 tahun ke depan.
"Iya, lah kaya gitu, terus mau dipilih orang e, ya ora usah," tutur Presiden ke-5 RI itu.
ADVERTISEMENT
Dia kemudian mencontohkan sang ayah, Presiden Sukarno yang sudah memiliki jiwa pemimpin sejak usia muda. "Karena pemimpin seperti Bung Karno itu dari umur 16 seperti kalian ini siapa yang umur 16 tahun? Keluar masuk penjara, dibuang untuk apa? Karena teguh mereka semua pendiri bangsa itu ingin yang namanya Nusantara itu menjadi sebuah negara merdeka dan berdaulat," tutup Megawati.