Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Abu Dis, nama ini asing di telinga masyarakat dunia. Namun belakangan, kota ini jadi bahan perbincangan. Tidak lain karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjuknya jadi ibu kota negara Palestina kelak.
ADVERTISEMENT
Tentu saja keputusan Trump itu menuai penolakan. Pasalnya, Palestina menegaskan ibu kota mereka adalah Yerusalem, bukan Abu Dis.
Mengutip Reuters, Kamis (30/1), Abu Dis hanya selemparan batu dari Kota Tua Yerusalem yang memuat kompleks Masjidil Aqsa. Bahkan warga Abu Dis bisa melihat Kubah Emas dari rumah mereka. Walau dekat dengan situs suci umat tiga agama itu, tapi nuansa religi tidak terasa di Abu Dis.
Abu Dis adalah wilayah permukiman Palestina dengan jalanan menuju kota Jericho. Dari Yerusalem ke Abu Dis seharusnya hanya butuh beberapa menit saja berkendara, tapi nyatanya memakan waktu lama.
Pasalnya, Abu Dis dan Yerusalem dipisahkan oleh tembok tinggi buatan Israel. Mereka yang ingin menuju Abu Dis dari Yerusalem atau sebaliknya harus melalui pemeriksaan tentara Israel.
ADVERTISEMENT
Abu Dis seharusnya masuk ke wilayah Yerusalem. Namun setelah Yerusalem Timur dicaplok oleh Israel pada 1967 --langkah yang dikecam masyarakat internasional-- Abu Dis dan Yerusalem dipisahkan oleh tembok tinggi.
Satu-satunya bangunan penting di Abu Dis adalah gedung parlemen Palestina. Namun gedung itu sekarang kosong dan terabaikan setelah perjanjian damai Oslo gagal sekitar 20 tahun lalu dan Intifada pecah. Sejak saat itulah, Israel membangun tembok tinggi.
Tembok itu kini penuh grafiti perlawanan terhadap Israel. Jika malam, tembok itu kadang digunakan mahasiswa sebagai landasan proyektor untuk menonton film.
Donald Trump dalam menyampaikan solusi dua negara versi AS menyebut Yerusalem bukan ibu kota Palestina, tapi Israel. Padahal sejak lama, Palestina menegaskan bahwa Yerusalem adalah ibu kota mereka jika merdeka.
Warga Abu Dis sendiri menolak jika kota mereka jadi ibu kota Israel. Seakan telah jadi konsensus, warga Palestina mengatakan bahwa Yerusalem adalah ibu kota mereka. Titik.
ADVERTISEMENT
"Ibu kota Palestina adalah Yerusalem," kata Mohammed Faroun, warga Abu Dis.
"Trump atau siapa pun, tidak disambut di sini. Yerusalem menceritakan kisahnya sendiri, setiap batu di Yerusalem menceritakan sejarahnya. Bukan orang Israel atau Amerika, tapi orang Palestina, Islam, dan Arab," kata seorang warga lainnya.