Melihat Canggihnya Pesawat Hari Kiamat AS yang Mendarat di Indonesia

26 Januari 2018 10:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
16
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat hari kiamat (Foto: FB @AviaTren )
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat hari kiamat (Foto: FB @AviaTren )
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, pesawat yang dijuluki ‘pesawat hari kiamat’ milik Amerika Serikat terlihat parkir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (23/1). Pesawat ini digadang-gadang dirancang sebagai pusat komando AS yang dapat beroperasi dari udara apabila perang nuklir terjadi.
ADVERTISEMENT
Hadirnya pesawat ini dikaitkan dengan kunjungan Menteri Pertahanan AS Jim Mattis ke Indonesia. Menarik untuk mengetahui kecanggihan dari pesawat ini.
Dilansir New York Post, pesawat ini berbasis dasar pesawat Boeing E-4B yang harganya mencapai 250 juta dolar AS atau setara Rp 3,3 triliun. Biaya pembuatan yang mahal pun diikuti dengan biaya pengoperasian yang tak kalah mahal. Untuk satu jam pengoperasian dibutuhkan sekitar 160 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 2,1 miliar.
Ilustrasi kopkit pesawat. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopkit pesawat. (Foto: Wikimedia Commons)
Harga yang mahal tersebut dibarengi dengan teknologi paling terbaru dan canggih. Beberapa di antaranya adanya antiserangan elektromagnetik, sistem kendali analog untuk menangkal serangan siber, hingga peralatan khusus yang terhubung dengan armada kapal selam nuklir di bawah laut.
ADVERTISEMENT
Mekanisme pertahanan tersebut dapat tetap dijalankan walaupun pusat komunikasi yang berbasis di darat telah hancur.
Berbeda dengan pesawat lainnya, ‘pesawat hari kiamat’ merupakan kamar perang yang dioperasikan oleh puluhan analis militer, ahli strategi dan ajudan komunikasi yang akan membimbing presiden sampai hari-hari perang nuklir tiba.
Hingga memasuki akhir era Perang Dingin, 'pesawat hari kiamat' E-4B selalu siaga di Pangkalan Angkatan Udara Andrews. Pesawat ini siap membawa presiden ke langit hanya dengan waktu 15 menit ketika adanya peringatan.
Sementara itu, satu unit ‘pesawat hari kiamat’ selalu terparkir di Pangkalan Angkatan Udara Offutt di Omaha, Nebraska. Pesawat itu selalu siap siaga untuk diterbangkan jika terjadi evakuasi darurat terhadap presiden.