Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Melihat Fenomena Matahari Tepat di Atas Ka'bah, Makkah, Saatnya Cek Arah Kiblat
27 Mei 2024 20:09 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Matahari melintas tepat di atas Ka'bah yang berada di tengah Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, hari ini Senin (27/5/2024) pukul 12.16 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 16.18 WIB.
ADVERTISEMENT
Momen ini bisa dimanfaatkan Muslim di Indonesia untuk mengecek ulang arah kiblat dengan benar.
Fenomena ini disebut sebagai Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat. Pada momen ini, arah kiblat searah dengan matahari, ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat.
Tim Media Center Haji 2024 berkesempatan menyaksikan fenomena ini langsung di depan Ka'bah. Ribuan umat Islam dari berbagai penjuru dunia yang sedang melakukan tawaf juga menyaksikan fenomena langka tersebut.
"Hari ini ada peristiwa matahari akan melewati di atas ka'bah pukul 12.18 WAS. Ini cara yang mudah bagi umat muslim untuk menentukan arah kiblatnya," kata Pembimbing Ibadah (Bimbad) Daker Makkah, KH Ahmad Sidqi, Senin (27/5).
Dia mengimbau kepada umat Muslim untuk mengecek arah kiblat saat fenomena Rashdul Kibrat.
ADVERTISEMENT
“Ini dapat dimanfaatkan umat muslim Indonesia, apakah saf arah kiblatnya sudah tepat mengarah ke Makkah,” ucapnya.
Fenomena ini bukan hanya terjadi pada Senin (27/5), tetapi juga terjadi pada Selasa (28/5). Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib.
“Peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada hari Senin dan Selasa, 27 dan 28 Mei 2024 bertepatan dengan 18 dan 19 Zulkaidah 1445 H pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA. Saat itu, matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah," kata Adib dikutip dari rilis Kemenag, Jumat (17/5).
Dia mengatakan, berdasarkan tinjauan astronomi ilmu falak, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat, di antaranya menggunakan kompas, theodolite, serta fenomena posisi matahari melintasi tepat di atas Ka’bah atau Istiwa A'zam.
ADVERTISEMENT
Untuk menentukan arah kiblat dengan benar di momen ini cukup mudah. Kamu yang beragama Islam dan Muslim di Indonesia cukup ikuti tata caranya di bawah ini dengan saksama:
ADVERTISEMENT