Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
PerbesarADVERTISEMENT
Pendaki yang pernah menyambangi Gunung Ciremai pasti tahu soal Goa Walet. Goa di ketinggian 2950 Mdpl ini menyimpan banyak cerita.
ADVERTISEMENT
Salah satunya soal legenda Nini Pelet. Cerita ini berkembang di masyarakat di kaki Gunung Ciremai . Dongeng soal Nini Pelet sendiri pernah menjadi sinetron di televisi.
Lepas dari segala urusan mistis, kisah Nini Pelet yang bersemayam di Goa Walet itu bagaimanapun bisa melindungi keasrian goa tersebut. Jadi kearifan lokal kisah Nini Pelet membuat Goa Walet tetap lestari.
Mengutip dari akun instagram resmi Balai Taman Nasional Gunung Ciremai @gunung_ciremai, Sabtu (17/10), Goa Walet itu bila kamu ingin muncak berada di jalur gunung Ciremai via jalur Apuy di Majalengka dan jalur Palutungan di Kuningan, Jawa Barat.
"Ya, bila kita sedang mendaki, goa ini berada di sebelah kanan jalur tepatnya puluhan meter dari pertigaan Apuy-Palutungan," demikian keterangan pihak pengelola Gunung Ciremai.
ADVERTISEMENT
Penampakan dari atas, Goa Walet tampak macam cerukan atau cekungan yang menyerupai kawah. Nah di dinding barat cekungan itulah terdapat lubang cukup besar yang disebut Goa Walet. Dinamakan demikian, karena konon tempat itu memang merupakan sarang burung Walet.
"Menurut van Gils, seorang Meener Belanda, Goa Walet merupakan kawah yang tercipta akibat erupsi gunung Ciremai pada kisaran 1917 silam," penjelasan Taman Nasional Gunung Ciremai.
Di Goa Walet ini bersemayam flora Edelweis atau 'Anaphalis javanica', Cantigi atau 'Vaccinium varingiifolium', dan plending.
Pihak pengelola taman nasional mengingatkan, mereka yang mendaki Gunung Ciremai tak boleh kamping di Goa Walet dan sekitarnya selain agar tempatnya tetap asri juga khawatir akan terjadi bencana alam.