Melihat Gombloh, Sapi Kurban di Bantul yang Dibeli Presiden Jokowi

28 Juli 2020 10:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peternak sapi, Rika Daru Effendi (28) menunjukan sapi jenis simmental yang dibeli Presiden Joko Widodo untuk Idul Adha 1441 H di Sedayu, Bantul, D.I Yogyakarta, Jumat (24/7). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Peternak sapi, Rika Daru Effendi (28) menunjukan sapi jenis simmental yang dibeli Presiden Joko Widodo untuk Idul Adha 1441 H di Sedayu, Bantul, D.I Yogyakarta, Jumat (24/7). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi membeli seekor sapi untuk hewan kurban dari peternak di Bantul, DIY. Sapi itu bernama Gombloh, dibeli dari seorang peternak bernama Rika Daru Effendi (28).
ADVERTISEMENT
Rika mengatakan Gombloh itu beratnya mencapai 996,5 kilogram atau 1 ton kurang tiga kilogram. Dia optimistis saat pengiriman ke lokasi hewan kurban, berat si Gombloh sudah mencapai 1 ton.
"Kemarin ditimbang beratnya 1 ton kurang tiga kilogram, sampai pengiriman besok, si Gombloh ini pasti 1 ton (beratnya)," kata Rika seperti dilansir Antara, Selasa (28/7).
Rika mengatakan Gombloh ini memenangi kontes dari sekian banyak sapi yang hendak dibeli Presiden Jokowi. Gombloh masih berusia 3,5 tahun berjenis simmental. Rika mengatakan Presiden membeli sapi ini seharga Rp 87 juta.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Bantul Joko Waluyo mengatakan kondisi si Gombloh sehat. Menurut Joko, kesehatan Gombloh sudah dipantau sejak tiga bulan lalu karena sudah diprediksi memikat hati untuk dibeli tim Presiden.
Peternak sapi, Rika Daru Effendi (28) menunjukan sapi jenis simmental yang dibeli Presiden Joko Widodo untuk Idul Adha 1441 H di Sedayu, Bantul, D.I Yogyakarta, Jumat (24/7). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
"Sapinya sehat, sudah kita awasi dari tiga bulan yang lalu, sekarang kita hampir tiap hari ngecek ke sini. Jadi insyaallah sapi ini benar-benar sehat siap untuk berkurban. Kita suda periksa dari feses bentuk luar, mata, hidung komplit, istilahnya sudah kita check up," ujar dia.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)