Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Melihat Kerumunan Massa Pendukung Gibran Vs Bajo saat Daftar di KPU Solo
6 September 2020 17:29 WIB
ADVERTISEMENT
Pasangan bakal cawali dan cawawali Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono -FX Supardjo (Bajo) telah mendaftar ke KPU Solo , Jawa Tengah. Berkas syarat dokumen kedua bakal calon telah diterima KPU.
ADVERTISEMENT
Pendaftaran kedua pasangan pasangan tersebut membawa massa dalam jumlah banyak sehingga terjadi kerumunan di kator KPU. Hal itu melanggar aturan protokol kesehatan COVID-19 yang telah ditetapkan pemerintah.
Berikut rangkaian acara pendaftaran kedua bakal cawali dan cawawali di Pilwakot Solo:
Gibran
Massa pendukung berjumlah puluhan orang berkumpul di Jalan Hasanudin Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo, Jumat (4/8) pukul 14.00 WIB.
Rangkaian rombongan pemberangkatan dipimpin Gibran-Teguh dengan naik sepeda mengenakan pakian lurik dan belangkon sidomukti.
Rombongan pengayuh sepeda ada 30 orang, diikuti tujuh andong yang dinaiki tiga orang termasuk kusirnya. Atribut yang dibawa berupa janur kuning yang dihias di setiap andong dan jas warna merah yang dikenakan pesepeda.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, mengatakan pihaknya sudah mengatur sedemikian rupa terkait pendaftaran di KPU agar sesuai protokol kesehatan COVID-19. Yakni dengan membatasi rombongan sepeda hanya 30 orang termasuk Gibran-Teguh di dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Untuk yang naik andong ada sekitar 21 orang. Kami tidak bisa membendung antuasias pendukung untuk datang ke KPU. Wong mereka duwe sikel kabeh (mereka punya kaki semua)," ujar Rudy saat konferensi pers di KPU Solo, Jumat (4/9).
Ia pun mengakui terjadi kerumunan massa Gibran-Teguh di KPU Solo. Padahal, sudah beberapa kali diperingkatkan agar tidak usah datang di KPU.
Bajo
Sebelum ke KPU, massa yang diklaim ribuan berkumpul di Jalan Ki Ageng Mangir, Kelurahan Penumpin, Kecamatan Laweyan, Solo, Minggu (6/9) pukul 09.00 WIB.
Rangkaian rombongan pemberangkatan dipimpin Bajo dengan naik kuda hitam dan coklat dengan memakai jas hitam. Kemudian diikuti rombongan 9 andong, dengan masing-masing andong diisi 6 orang bersama kusirnya, sehingga total 54 orang.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk atribut massa mengenakan kaus warna hitam, spanduk, poster, dan bendera bergambar Bajo. Massa juga membawa mobil pikap untuk komando.
Ketua Tim Pemenangan pasangan Bajo, Sigit Prawoso, mengakui adanya kerumunan massa Bajo di luar KPU. Hal itu terjadi karena banyak pendukung yang ingin menjadi saksi sejarah pertama kalinya lolosnya Bajo di Pilkada Solo dari jalur independen.
"Kami sudah berikan imbauan, tetapi sekali lagi karena mereka mengganggap Bajo adalah sedulur (saudara), mereka rela kepanasan datang ke KPU," kata Sigit, Minggu (6/9).