Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Melihat Kondisi JPO di Cakung Jaktim yang Kondisinya Mengkhawatirkan
26 April 2025 16:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
PerbesarADVERTISEMENT
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, tak dapat digunakan untuk sementara waktu karena kondisinya yang begitu mengkhawatirkan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan di lokasi, terlihat pada pintu masuk menuju ke JPO terdapat tulisan 'Mohon Maaf JPO Ini Ditutup' dengan latar berwarna kuning. Selain itu, terlihat pula ada tali berwarna kuning yang melingkar sebagai tanda tak diperkenankan untuk dipakai.
Dari kejauhan, sejumlah bagian jembatan pun tampak berlubang dan keropos. Tiang penyangga terlihat ada yang sudah tercabut dari tempatnya. Tak ada pengguna jalan yang melintas di sana.
Selain JPO, terlihat pula adanya halte TransJakarta yang juga tak dapat digunakan. Halte itu letaknya berada tepat di bawah JPO. Fasilitas toilet yang ada di halte terbengkalai seakan sudah lama tak digunakan.
Sementara itu, arus lalu lintas terbilang ramai. Motor, mobil, dan truk melintas dengan kecepatan tinggi. Hal itu begitu berbahaya bagi para pejalan kaki yang hendak menyeberang.
ADVERTISEMENT
Terlihat, pejalan kaki mesti menunggu lama untuk memastikan arus lalu lintas sepi sebelum menyeberang.
"Iya gak bisa dipakai, khawatir juga ini," kata seorang warga, Awang (23), ketika ditemui pada Sabtu (26/4).
Awang tak mengetahui sejak kapan JPO ditutup. Dia juga tak mengetahui penyebab sejumlah bagian JPO berlubang. Dia berharap pemerintah setempat dapat segera memperbaiki JPO tersebut karena bermanfaat bagi pejalan kaki.
"Gak tahu kenapa ya," kata dia.
Hal senada dikatakan Adinda (34). Dia mengaku khawatir untuk menyeberang karena laju kendaraan yang melintas di ruas jalan begitu kencang. Dia mesti memastikan jalanan sepi sebelum memutuskan untuk menyeberang.
"Semoga cepet dibenerin lah, bahaya ini," ujar dia.