Melihat Lebih Dekat Kosmodrom Vostochny, Lokasi Pertemuan Putin dan Kim Jong-un

Pemandangan menunjukkan bendera Rusia dan Korea Utara menjelang pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh, Rusia. Foto: Sputnik/Vladimir Smirnov/Pool via REUTERS

Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut kedatangan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam kunjungan perdananya ke luar negeri sejak pandemi, pada Rabu (13/9).

Kedua pemimpin negara yang disanksi Amerika Serikat ini bertemu di bandar antariksa paling modern di Rusia, Kosmodrom Vostochny, yang terletak di pedalaman hutan Timur Jauh Rusia.

Menurut para analis, Kosmodrom Vostochny dipilih sebagai lokasi pertemuan Kim dan Putin karena besar kemungkinan kerja sama militer adalah agenda pembahasan utama mereka.

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Vostochny Cosmodrome di wilayah Amur timur jauh, Rusia, Rabu (13/9/2023). Foto: Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin/Reuters

Pertemuan Kim dan Putin di bandar antariksa juga diduga menjadi kesempatan bagi Korea Utara menerima teknologi Rusia untuk meluncurkan satelit mata-matanya lagi — yang pernah gagal diluncurkan di Pyongyang pada Mei dan Agustus lalu.

Para ahli telah memperkirakan bahwa Korea Utara mungkin akan meminta transfer teknologi satelit sebagai imbalan untuk memasok amunisi konvensional ke Rusia yang dapat digunakan dalam perang.

Lantas, bagaimana asal-usul Kosmodrom Vostochny yang disebut sebagai simbol industri kedirgantaraan berteknologi tinggi Rusia ini?

Dikutip dari The Guardian, Kosmodrom Vostochny adalah bandar antariksa berteknologi tinggi yang telah dibangun sejak 2012 dan berjarak sekitar 1.500 km dari Kota Vladivostok.

Fasilitas ini terletak di pedalaman hutan wilayah Amur, Timur Jauh Rusia — tak jauh dari perbatasan Rusia dan China.

Menurut laporan media lokal, pembangunan Vostochny menelan biaya hingga miliaran USD. Namun, proyek ini ditunda beberapa kali akibat skandal korupsi.

Pendorong roket Soyuz-2.1b dengan pesawat ruang angkasa pendarat bulan Luna-25 diluncurkan ke landasan peluncuran menjelang peluncurannya yang akan datang di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur, Rusia. Foto: Roscosmos/via REUTERS

Peluncuran roket pertama di Kosmodrom Vostochny terjadi pada 2016, saat Soyuz-2 meluncur ke ruang angkasa. Peluncuran terakhir adalah ketika roket Soyuz membawa pesawat ruang angkasa, Luna-25, lalu menabrak permukaan bulan.

Putin diketahui memerintahkan pembangunan kosmodrom ini guna mengurangi ketergantungan pada Kosmodrom Baikonur buatan Uni Soviet yang berada di Kazakhstan.

Sebenarnya, peluncuran antariksa Rusia telah lama dilakukan di Kosmodrom Baikonur — yang merupakan bandar antariksa pertama di dunia serta pusat peluncuran antariksa di era Uni Soviet.

Penguat roket Soyuz-2.1b an pesawat ruang angkasa pendaratan bulan Luna-25 meluncur dari landasan peluncuran di Kosmodrom Vostochny, Rusia, pada 11 Agustus 2023. Foto: Roscosmos/Vostochny Space Centervia REUTERS

Namun, setelah Uni Soviet kolaps pada 1991, Kosmodrom Baikonur jatuh ke tangan Kazakhstan. Kondisi ini lantas mendorong Rusia agar memulai pembangunan Kosmodrom Vostochny supaya mengurangi ketergantungan pada bandar antariksa milik asing.

Kini, Kosmodrom Vostochny dianggap sebagai lokasi yang dapat melambangkan kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara.