Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Melihat Lokasi Penembak dan Posisi Trump yang Hanya Berjarak 130 Meter
14 Juli 2024 16:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump , ditembak saat sedang kampanye di Butler Farm, Pennsylvania, pada Sabtu (13/7) sore waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Trump selamat, ia mengalami luka di bagian telinga kanannya. Setelah keluar dari rumah sakit, ia langsung diterbangkan menggunakan pesawat dan telah mendarat di bandara Newark, New Jersey, pada Minggu (14/7) pagi.
Agen Secret Service pun mengeluarkan pernyataan, pelaku menembak dari posisi yang lebih tinggi dari podium the Butler Farm Grounds. Pelaku disebut menggunakan senapan berjenis AR.
Berdasarkan laporan investigasi CNN, pelaku diduga menembak dari jarak 120 hingga 150 meter dari posisi Trump berdiri. FBI pun melaporkan pelaku penembakan Trump adalah seorang laki-laki bernama Thomas Matthew Crooks.
Thomas tewas ditembak Secret Service tak lama setelah pria 20 tahun itu menembak Trump.
Setelah ditelusuri kumparan melalui Google Earth, lokasi penembak dengan posisi Trump berada hanya dipisahkan jarak 0,13 kilometer atau 130 meter. Jarak ini ditarik menggunakan tools penggaris (ruler) yang ada di Google Earth, dari lokasi si penembak dengan posisi Trump berdiri saat sedang kampanye.
ADVERTISEMENT
Butler Farm Pennsylvania merupakan sebuah peternakan yang didominasi oleh tanah lapang hijau. Di sekelilingnya terlihat lebih banyak pepohonan daripada pemukiman penduduk.
Sekitar 80 meter dari lokasi panggung kampanye Trump, terdapat danau Butler Farm. Kemudian, dengan jarak kira-kira 480 meter dari tempat Trump berada juga terdapat sebuah bandara bernama Butler Farm Show.
Sebelumnya, seorang saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa dia melihat seorang pria di atas atap di dekat tempat kampanye Trump di Pennsylvania.
“Kami melihat pria itu memanjat ke atap gedung di samping kami, 50 kaki (150 meter) dari kami,” kata saksi bernama Greg.
"Dia punya senapan, kami bisa melihatnya dengan jelas membawa senapan," tambahnya.
Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania, Letkol George Bivens juga mengatakan beberapa tembakan pelaku “tersebar” dan tidak hanya mengenai satu titik di tengah kerumunan. Selain mengenai telinga kanan Trump, tembakan pun menewaskan satu orang penonton, dan dua orang lainnya terluka parah.
ADVERTISEMENT