Memar di Paru-Paru, ART di Tangerang yang Lompat dari Lantai 3 Meninggal Dunia

6 Juni 2024 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Catatan Redaksi: Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!
Ilustrasi perempuan bunuh diri. Foto: Pixel-Shot/Shutterstock
CC (16), seorang Asisten Rumah Tangga (ART) yang melompat dari lantai 3 sebuah rumah di Perumahan Cimone Permai, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, meninggal dunia pada Rabu (5/6).
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengonfirmasi kejadian tersebut. "Ya betul, informasi dari rumah sakit, korban meninggal dunia," katanya.
Direktur RSUD Kabupaten Tangerang, Endang Widyastiwi, merinci bahwa pasien meninggal dunia akibat memar di paru-paru.
"Seperti yang kita tahu, korban terjun dari lantai tiga dalam kondisi yang masih sadar. Kami menduga ada trauma lainnya yang harus diperiksa. Pemeriksaan awal menunjukkan kondisi cukup baik," jelasnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, pasien mengalami gejala seperti tersedak. Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan adanya memar di paru-paru dan trauma yang cukup dalam, menyebabkan pengumpulan darah yang akhirnya menjadi penyebab kematian.
"Pada hari pertama paru-parunya bersih, namun pada hari kedua ditemukan memar di paru-parunya, yang menyebabkan kematian. Hal ini akan diperiksa lebih lanjut melalui autopsi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pemakaman, jenazah korban akan diautopsi terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke Karawang dengan fasilitas dari pemerintah Kota Tangerang dan Karawang.
Diketahui, CC diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Hasil penyelidikan polisi menunjukkan bahwa CC berusia 16 tahun berdasarkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari orang tua korban, sementara data dari majikannya, inisial L, mencantumkan usia CC sebagai 22 tahun.