news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Membayangkan Megaturisme Kelas Dunia di Lido Bogor

26 April 2017 11:09 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Danau Lido nampak dari atas. (Foto: Ridho Robby/kumparan)
Kawasan Lido di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, sejak dulu terkenal dengan kesejukannya. Itu pula kenapa Belanda memilihnya sebagai tempat peristirahatan bagi petinggi mereka yang bekerja di Jawa Barat, dan membangun danau buatan di sana.
ADVERTISEMENT
Para pengunjung yang datang ke Lido biasanya tak punya niat liburan muluk-muluk. Mereka hanya ingin merasakan suasana pegunungan dan memanjakan mata dengan pemandangan hijau menghampar, sambil bersantai di danau dengan menumpang perahu berkeliling diterpa semilir angin.
Selebihnya, pengunjung dapat menikmati fasilitas santai lain seperti memancing, atau bisa menjajal nyali dengan bermain flying fox, terjun payung, aeromodelling, paralayang. Bila hendak berkeliling ke hutan lindung, tersedia pula motor besar.
Sekadar mencicipi makanan di restoran di tengah danau pun oke. Anda tinggal menyeberang dan menikmati berkuliner dikelilingi air.
Tak heran Lido masih digandrungi banyak orang. Terlebih lokasinya yang hanya berjarak 2 jam dari Jakarta (bila tak macet) membuat Lido jadi pilihan cepat untuk melepas penat di tengah alam hijau.
ADVERTISEMENT
[Baca juga: ]
Ilustrasi MNC Lido Land. (Foto: mncland.com)
Beberapa tahun ke depan, akan ada alasan tambahan kenapa orang ingin mengunjungi Lido. Kawasan yang telah dimiliki oleh PT MNC Land itu akan dijadikan pusat hiburan berkelas dunia bernama MNC Lido Land.
Laman MNC Land memampang ilustrasi maket Lido Land. Di tengah kompleks hiburan megah itu, Danau Lido tampak mencolok dikelilingi hutan belantara hijau dan berbagai wahana theme park yang kemeriahannya tak kalah dengan Disneyland.
“MNC Lido City merupakan sebuah destinasi live, work and, play seluas 3.000 hektare yang menghadirkan standar pilihan hiburan dan gaya hidup premium yang belum pernah ada,” sebut MNC Land dalam laman resminya.
Rancangan pembangunan di Lido Land akan terdiri dari area bisnis dan hiburan. MNC Land mengklaim proyek mereka akan menjadi yang terbesar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Destinasi liburan dan rekreasi yang sempurna bagi para pengunjung dari semua kalangan usia yang akan memadukan theme park kelas dunia pertama di Indonesia dengan hotel bertema yang akan menaungi beragam kebutuhan budget, kawasan retail, dining and entertainment, dan residensial berkualitas,” tulis MNC Land.
Desain lapangan golf yang akan dibangun di Lido. (Foto: Dok. www.mncland.com)
Saat ini, pembangunan lapangan golf di kawasan itu telah dimulai. Lapangan golf tersebut akan memiliki profil istimewa yang jarang dimiliki oleh negara-negara di Asia, dengan desain dibuat oleh perancang lapangan nomor 1 dunia, Ernie Els.
Salah satu hal fantastis lain dari proyek Lido Land adalah kehadiran merek ternama yang digawangi oleh miliarder asal Amerika Serikat yang kini menjadi presiden negara itu, Donald Trump. Lini bisnis properti Trump Community dan MNC Group telah menandatangani kesepakatan pada 2015 untuk menghadirkan fasilitas yang memanjakan elite berduit.
ADVERTISEMENT
“Bekerja sama dengan Trump Hotel Collection, komunitas Trump yang pertama diluncurkan di Asia akan menghadirkan signature brand Trump yang menandakan kemewahan tiada duanya, nuansa glamor yang modern, dan pelayanan yang berkualitas dengan diiringi desain terbaik di dunia,” sebut laman MNC Land.
Melalui kerjasama itu, MNC Lido Land akan memiliki fasilitas akomodasi mewah dengan nama Trump terpampang gagah di bagian depan. Fasilitas berupa kondominium, hotel bintang enam, dan vila mewah akan menyusul hadir di Lido sebagai bagian dari kesepakatan itu.
Hal ini sama sekali tidak terbayangkan oleh warga setempat, meski mereka sayup-sayup mendengar rencana besar itu.
“Katanya sih paling besar se-Asia, nggak tau mau seperti apa bentuknya,” ujar Dedi, penjual rokok berusia 30 tahun yang sehari-hari menawarkan barang dagangannya di Danau Lido.
ADVERTISEMENT
[Baca: ]
Menyusuri Danau Lido. (Foto: Ardhana Pragota/kumparan)
Sobarna, pengemudi perahu di Danau Lido, mendengar jelas kabar itu.
“Ini tanah kan semuanya sudah dimiliki MNC. Saya mah ikhtiar aja, rezeki nggak ke mana,” kata dia.
Yang terpenting, dan yang juga menjadi harapan Sobarna, pembangunan kawasan hiburan di Lido dapat memberi penghidupan bagi warga setempat.
[Baca juga: ]
Sementara anggota Karang Taruna Cigombong, Rama, belum bisa membayangkan seperti apa jadinya Lido di masa depan.
“Pasti besok jadi ramai sekali ya, entah warga bisa masuk atau tidak (ke kawasan hiburannya),” ujar Rama.
Cepat atau lambat, semua fasilitas yang ada di Lido saat ini akan tergantikan atau dipercantik. Perahu bebek, entah nanti masih ada atau tidak, bisa jadi akan berdampingan dengan wahana roller coaster. Penginapan bertambah, dengan hotel bintang enam sebagai tetangga. Dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
[Baca juga: ]
Saat ditanya soal konsep detail Lido Land, Corporate Secretary MNC Land mengatakan pimpinannya sedang berada di luar negeri sehingga belum bisa dimintai keterangan.
Perubahan, bagaimanapun, pasti terjadi.