Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Mempererat 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Australia lewat Rasa
22 Juni 2024 22:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Festival bertajuk 'Taste of Australia' itu dimeriahkan dengan pertunjukan memasak oleh pemenang MasterChef Australia 2023, Brent Draper.
Brent Draper mengaku bahwa menu masakannya banyak terinspirasi dari bahan-bahan dan sajian Indonesia. Pengalaman mencicipi menu Indonesia itu diperoleh saat dirinya tinggal lama di Bali.
"Jadi, banyak masakan saya terinspirasi oleh bahan-bahan Indonesia dan kuliner Indonesia," ucap Brent di acara festival tersebut, Sabtu (22/6)
Brent juga menyampaikan ketertarikannya terhadap keluak, bahan utama bumbu dasar hitam yang biasanya digunakan pada sajian rawon.
"Saya benar-benar tertarik tentang itu. Kita (Australia) tidak memiliki itu. Kamu tahu, saya hanya pernah melihatnya di sini. Sangat berbeda rasanya," jelas Brent.
Di perayaan hubungan bilateral ini, Chef Brent menyajikan sebuah menu perpaduan cita rasa Indonesia-Australia, berjudul 'The Perfect Steak with Cowboy Butter Sauce'. Sajian ini mengandung rempah-rempah Indonesia, dari kunyit hingga ketumbar.
Selain hidangan Chef Brent, para pengunjung yang hadir juga dapat menikmati beragam kuliner khas Australia, seperti hidangan manis lamington dan pavlova, hingga kudapanmeat pie.
ADVERTISEMENT
Salah seorang tamu sekaligus Guru SD Islam Al Syukro, Ani, menceritakan hidangan favoritnya di acara Taste of Australia.
"Meat pie, sih. Katakan yang ini jarang ya di Indonesia, kalau yang lainnya sudah sering lihat, sih. Favorit, sih," cerita Ani kepada jurnalis kumparan.
Ani menambahkan, dirinya juga menyukai salah satu sajian penutup khas Australia, pavlova, karena cita rasa dan tampilannya.
Arah Hubungan Bilateral Indonesia-Australia
Dalam kesempatan itu, Penasihat-Menteri untuk Komunikasi Politik dan Strategis, Adrian Lochrin, menyampaikan bahwa bidang pendidikan akan menjadi salah satu fokus utama dalam hubungan diplomatik Indonesia-Australia.
"Pendidikan adalah salah satu bidang yang sangat penting bagi kita. (Australia) punya satu universitas di Jakarta, kami akan mendirikan universitas lain di sini, Indonesia. Jadi pendidikan adalah salah satu bidang yang menarik di Indonesia," ucap Adrian kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
Indonesia-Australia juga akan meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, khususnya pada kendaraan listrik dan baterai. Tak hanya itu, kedua negara pun siap berkolaborasi dalam mengatasi masalah iklim dan transisi energi.
Dalam wawancara terpisah, Ani juga menyampaikan perasaannya terhadap manfaat hubungan bilateral Indonesia-Australia. Terutama di bidangnya sebagai guru, yaitu pendidikan.
"Banyak ilmu-ilmu pendidikan yang saya dapatkan, yang mungkin saya bisa lihat di luar Indonesia, lihat yang dari Australia diterapkan di Indonesia," ungkap Ani.
Guru sekolah dasar itu menambahkan, sifat disiplin dan cinta lingkungan anak-anak di Australia dapat menjadi contoh untuk murid-muridnya.