Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Sidang kasus dugaan salah tangkap seorang driver taksi online bernama Ari Darmawan memasuki babak akhir. Hari ini, Kamis (30/4), majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan memutus perkara tersebut.
ADVERTISEMENT
“Hari ini perkara ojol yang viral karena salah tangkap akan diputus,” kata pengacara Ari Darmawan, Yoshua, kepada kumparan.
Ari didakwa melakukan pencurian dan kekerasan terhadap calon penumpangnya bernama Suhartini dan Amalia. Kasus ini pun berlanjut hingga ke pengadilan.
Kasus ini bermula pada bulan September 2019. Saat itu, Ari mendapat pesanan dari calon penumpangnya yang meminta dijemput dari daerah Kemang Venue, Jakarta Selatan, menuju daerah Damai Raya Cipete sekitar pukul 03.40 WIB.
Namun Ari tak dapat menghubungi kedua calon penumpang itu. Ia justru dituduh merampas barang milik korban dengan kekerasan dan ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Pengacara Ari, Ditho Sitompoel, menilai penyelidikan kasus ini sangat terburu-buru. Bahkan, lanjut dia, dari keterangan penyidik di persidangan polisi tak melalukan gelar perkara.
ADVERTISEMENT
“Menurut saya ini sangat terburu buru, apalagi dari Minggu lalu bahkan dari penyidik pembantu yang dihadirkan Jaksa bilang bahwa tidak ada lakukan gelar perkara saat itu, itu yang menimbulkan pertanyaan buat kami. Mengapa penyidikan sangat terburu buru?” kata Ditho di PN Jaksel, Selasa (10/3).
Ia juga mengaku sudah melaporkan dugaan salah tangkap ini ke Propam Polri . Saat ini pihaknya tengah menunggu kejelasan laporan itu.
“Kami sudah melaporkan ke Propam, dari penyidik-penyidiknya. Minggu lalu kami sudah melaporkan ke Propam dan kita tunggu saja gimana perkembangannya,” kata dia.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.