Mendag Minta Stok Bawang Putih ke Pasar Kramat Jati Terus Ditambah

12 Juni 2017 16:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendag Cek Pasar Kramat Jati yang Terbakar (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mendag Cek Pasar Kramat Jati yang Terbakar (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perdagangan telah meninjau langsung lokasi kios-kios di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur yang terbakar dini hari tadi. Mayoritas kios yang terbakar adalah penjual bumbu-bumbuan dan bawang putih.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto meminta stok bawang putih yang dikirim ke Pasar Induk Kramat Jati ditambah. Hal ini dilakukan guna menekan harga bawang putih yang kondisinya saat ini sedang berfluktuasi.
"Mengenai pasokan, agar pasokan kebutuhan bahan pokok itu tidak terganggu. Sebagai contoh kita bicara itu mengenai bawang putih yang fluktuatif dan berbagai hal yang lain. Kami tadi juga sudah hubungi para importir dan suplayer agar memastikan mereka mengirim ekstra tambahan (bawang putih)," kata Enggar di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (12/6).
Harga bawang putih hingga saat ini memang belum kembali normal. Hari ini, rata-rata harga bawang putih di DKI Jakarta adalah Rp 54.465 per kg.
ADVERTISEMENT
Melihat statistik data Pemprov DKI Jakarta, harga tertinggi bawang putih terjadi di Pasar Pesanggarahan Rp 70.000 per kg. Sedangkan harga terendahnya di Pasar Pengumben Rp 35.000 per kg. Di Pasar Induk Kramat Jati, rata-rata harga bawang putih sudah turun drastis menjadi Rp 19.000 per kg.
Mendag Cek Pasar Kramat Jati yang Terbakar (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mendag Cek Pasar Kramat Jati yang Terbakar (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
"Ini saat-saat di mana penjualan meningkat secara tajam karena menjelang Lebaran itu atau H-7 penjualan tajam. Jadi kebutuhan dari masyarakat diupayakan semaksimal mungkin tidak terganggu juga terkait pasokan tidak terganggu," tuturnya.
Dia juga menegaskan secara umum tidak ada dampak serius dari terbakarnya beberapa kios di Pasar Induk Kramat Jati, misalnya gejolak harga di tingkat ecer. Kemendag akan terus memonitor perkembangan terkini pergerakan harga sayuran di Pasar Induk Kramat Jati pasca kebakaran.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada pengaruh. Untuk bawang putih dan berbagai komoditi lainnya dan bumbu lainnya agar tidak terganggu, saya melalui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (Tjahja Widjajanti) akan ikuti perkembangan ini terus," sebutnya.