Mendagri Estonia Sindir PM Finlandia: Dia Sales Girl

17 Desember 2019 9:28 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Finlandia terpilih, Sanna Marin. Foto: Vesa Moilanen/Lehtikuva/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Finlandia terpilih, Sanna Marin. Foto: Vesa Moilanen/Lehtikuva/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Menteri Dalam Negeri Estonia Mart Helme menyindir Perdana Menteri Finlandia yang baru Sanna Marin. Pernyataan Helme membuat Presiden Estonia menyampaikan permintaan maaf pada Finlandia.
ADVERTISEMENT
Marin (34) merupakan Perdana Menteri termuda dalam sejarah Finlandia. Ia baru saja dilantik pada 10 Desember lalu.
Perdana Menteri Finlandia terpilih, Sanna Marin. Foto: Vesa Moilanen/Lehtikuva/via REUTERS
Pernyataan kontroversial Helme disampaikan saat wawancara dengan salah satu radio di Estonia. Ia dimintai tanggapan mengenai sosok Marin yang merupakan pemimpin termuda di dunia saat ini.
Bukan memuji, Helme malah menyindir Marin. Helme sendiri telah lama dikenal sebagai tokoh kanan di Estonia.
"Sekarang kalian lihat seorang sales girl menjadi Perdana Menteri, dan beberapa aktivis jalanan dan orang tak berpendidikan bergabung di kabinet," ucap Helme seperti dikutip dari Reuters, Selasa (17/12).
Mendagri Finlandia, Mart Helme. Foto: REUTERS/Ints Kalnins
Sebelum menjadi masuk dunia politik, Marin memang pernah bekerja sebagai sales girl. Pekerjaan itu dilakukannya sebelum masuk universitas.
Sindiran Helme, direspons oleh Marin. Ia mengatakan, dirinya memang berasal dari keluarga kurang mampu.
ADVERTISEMENT
"Ada seorang anak dari keluarga miskin bisa mengenyam pendidikan dan menggapai banyak hal di hidupnya. Kasir toko kini bisa jadi perdana menteri," ujar Marin.
Mendagri Finlandia, Mart Helme. Foto: REUTERS/Ints Kalnins
Mendengar Marin membalas komentarnya, Helme malah mengelak telah menyindir PM Finlandia tersebut. Ia bahkan ingin memberi contoh bahwa ada sosok dari tingkat sosial rendah bisa mencapai level top politik.
"Jika ada yang salah paham, maka saya sampaikan permintaan maaf kepada PM Finlandia," kata Helme.
Insiden komentar Helme, membuat Presiden Estonia Kersti Kaljulaid malu. Ia langsung menyampaikan maaf ke Presiden, PM dan rakyat Finlandia.
"Saya mengakui kepada mereka betapa malunya saya atas semua ini," sebut Kersti Kaljulaid.