Mendikdasmen Beri Sinyal: Jumlah Guru Diangkat PNS Naik pada 2025

1 November 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendikdasmen Abdul Mu'ti melakukan kunjungan ke SDN 59 Palembang, Jumat (1/11/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mendikdasmen Abdul Mu'ti melakukan kunjungan ke SDN 59 Palembang, Jumat (1/11/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Mendikdasmen Abdul Mu'ti memberikan sinyal positif soal peningkatan jumlah guru honorer akan diangkat menjadi PNS pada tahun 2025. Proses penyetaraan atau mengubah status guru ini dikenal sebagai inpassing.
ADVERTISEMENT
Sinyal positif ini disebut Mu'ti, untuk menjawab pertanyaan dari seorang guru dari sekolah swasta yang hadir dalam kegiatan peluncuran Bulan Guru Nasional yang berlangsung di SDN 59 Palembang, Jumat (1/11).
"Yang pertama soal inpassing, saya intip anggaran 2024 dan 2025 sepertinya akan ada. Saya sudah japri (kirim pesan) kepada Ibu Dirjen, waktu kami di Magelang, ada note dari Bu Menteri Keuangan, saya intip mudah-mudahan cara saya mengintip dan melihat jumlahnya tidak keliru," ujar Mu'ti saat sesi tanya jawab dalam acara tersebut.
Kendati demikian, Mu'ti mengaku perihal kapan itu akan dilakukan, dia menyerahkan sepenuhnya kepada jajarannya. Jumlahnya pun belum dibahas.
"Soal kapannya, nah nanti biarlah Ibu Dirjen dan jajaran yang akan menindaklanjuti. Saya intip itu ada," sambung petinggi Muhammadiyah itu.
ADVERTISEMENT
"Saya juga banyak menerima kiriman dari pada guru karena sebagian besar kawan-kawan saya ini adalah guru dan juga istri saya juga seorang guru. Saya juga baru tahu betapa bahagianya guru dapat inpassing itu. Betapa bahagianya suami istri dapat sertifikasi," sebut Mu'ti.
Dia berharap dengan adanya peningkatan itu dapat memberikan semangat guru untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.
"Barangkali dapat sertifikasi mengurangi beban suami untuk belanja istri. Tapi insyaallah bukan semata-mata karena materi kita mendidik, tetapi karena kita berkhidmat menjadi guru, mencerdaskan kehidupan bangsa, menjadi suluh di tengah gelap gulita," tambahnya.