Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Mendikdasmen Tak Larang Study Tour, Minta Sekolah Hati-hati Pilih Bus dan Sopir
24 Maret 2025 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengimbau seluruh sekolah yang menerapkan kegiatan study tour untuk memastikan keamanan transportasi yang digunakan. Termasuk memilih sopir.
ADVERTISEMENT
“Dalam menentukan mitra untuk study tour itu tolonglah dipastikan betul terutama menyangkut mitra transportasinya. Banyak kecelakaan terjadi itu karena mungkin sekolah itu tidak menyewa atau tidak bermitra dengan lembaga-lembaga, organisasi atau biro-biro transportasi yang berkualitas,” kata Mu’ti di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Senin (24/3).
“Jadi diusahakan agar biro-biro transportasinya yang betul-betul berkualitas yang kendaraannya layak. Drivernya juga memang driver yang sangat mengutamakan keamanan penumpangnya,” sambungnya.
Selanjutnya, kata Mu’ti, kegiatan study tour tetap harus dalam pengawasan para guru guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Ia juga tak melarang kegiatan tersebut.
“Kemudian yang ketiga ketika study tour itu harus tetap dibimbing oleh guru-guru. Jangan kemudian para murid ini dibiarkan tanpa pengawasan dari para guru, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan itu dapat kita hindari,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, kegiatan ini juga jangan sampai menjadi rutinitas. Manfaat harus diutamakan.
“Kalau sekolah-sekolah akan menyelenggarakan study tour yang pertama harus dipastikan bahwa memang kegiatan itu benar-benar diperlukan jangan sampai study tour itu hanya menjadi kegiatan yang rutinitas saja yang kaitan dengan pendidikan itu tidak terlaksana,” tandas Mu’ti.