Menelisik Sosok Penjual Daging Babi Berkedok Daging Sapi di Bandung

Seekor babi yang bernama Yossi sedang memakan rumput di "Freedom Farm", Moshav Olesh, Israel. Foto: REUTERS/Nir Elias

Empat pelaku pengedar daging babi yang menyerupai daging sapi antara lain Paino, Suyadi, Andri Sudrajat, dan Asep Rahmat dibekuk oleh polisi.

Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan memastikan, para pelaku warga Bandung.

"Islam semuanya kalau saya lihat KTP-nya," kata dia melalui sambungan telepon, Selasa (12/5).

Diketahui, daging babi yang dipasok dari wilayah Solo diolah kembali oleh Paino dan Suyadi hingga menyerupai daging sapi.

Hendra mengaku tidak mengetahui secara pasti adakah permintaan maaf atau penyesalan dari para pelaku.

Namun, dia memastikan proses hukum telah berjalan. Seluruh pelaku ditahan di Mapolresta Bandung.

"Saya tidak sampai ke sana, itu pidana mah kan pidana udah terjadi, saya belum sempat mendalami masalah itu, apakah menyesal atau tidak tapi yang jelas kita sudah mengungkap semua, menangkap kemudian menahannya," ucap dia.

Disinggung soal ada atau tidaknya pelaku lain, polisi masih melakukan pengembangan. Sejauh ini, dua pengepul mengaku hanya menjual daging babi kepada dua pengecer yakni Andri Sudrajat dan Asep Rahmat.

"Nah untuk sementara kan yang dua orang ini saudara kandung, adik dan kakak, yang bandarnya itu kemudian mereka mengakui berdasarkan keterangan mereka hanya dua itu si pengecer," ujar dia.

Pelaku diketahui sudah setahun menjual daging babi yang disebut sebagai sapi ke tukang bakso di kawasan Bandung. Omzet mereka dalam satu bulan mencapai Rp 30 juta.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.