Menelusuri Kabar Pelecehan Seksual Mahasiswi Telkom University

Bagian-Bagian Kampus Telkom University di Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Seorang mahasiswi Telkom University diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seniornya yang berinisial F (21). Baik korban maupun terduga pelaku sama-sama mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Elektro kampus swasta tersebut.

Kini, pihak kampus sedang melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap kebenaran peristiwa tersebut. kumparan kemudian mendatangi Fakultas Teknik Elektro Telkom University di Gedung Panamulai Telekomunikasi Jalan Terusan Buah Batu, Bandung.

Sebelum menyambangi Fakultas Teknik Elektro, kumparan melihat sejumlah fakultas lainnya di universitas tersebut pada Senin (30/12) siang. Di setiap fakultas terlihat sepi dari aktivitas mahasiswa karena libur akhir tahun. Di Telkom University ada 7 fakultas.

Bagian-Bagian Kampus Telkom University di Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Begitu juga dengan gedung rektorat yang diberi nama Gedung Bangkit, terlihat sepi. Di sekitarnya, hanya ada beberapa mahasiswa sedang duduk berbincang.

Sementara itu, di Fakultas Teknik Elektro juga hanya ramai oleh mahasiswa angkatan 2015 yang sedang mengurusi tugas akhirnya. kumparan kemudian menanyakan soal kabar dugaan pelecehan seksual itu ke salah satu mahasiswa yang ada di sana.

Alvin, mahasiswa angkatan 2015, mengaku tidak mengetahui secara detail kasus yang terjadi di fakultasnya.

"Belum tau mungkin karena saya tingkat akhir dan jarang gaul," kata dia.

Namun demikian, Alvin mengaku sempat mendengar adanya masalah di himpunan. Dia tak menelisiknya lebih jauh karena sedang fokus untuk mengerjakan tugas akhir demi memperoleh gelar sarjana.

"Saya cuma dengar, ada masalah gitu sih tapi enggak tahu kasus apa," ucap dia.

Senada dengan Alvin, Fahri dari angkatan 2015, sama sekali belum mendengar adanya kabar mengenai kasus tersebut. Sebab, dia kini sedang fokus mengerjakan tugas akhir dan jarang terlibat di himpunan.

"Enggak tahu sama sekali dan enggak denger peristiwanya. Saya jarang di himpunan dan sekarang lagi sibuk ngurusin tugas akhir," ungkap dia. Kasus dugaan pelecehan seksual itu mengemuka di jagat maya. Pendamping korban dari United Voice, Bahrul Bangsawan, meminta pihak kampus memberikan sanksi tegas ke tertuduh pelaku.