Mengaku-ngaku Terlibat Pembunuhan Yodi Prabowo, Pria di Riau Ditangkap Polisi

10 September 2020 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yodi Prabowo, editor Metro TV, ditemukan tewas. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yodi Prabowo, editor Metro TV, ditemukan tewas. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Masih ingat kasus kematian Editor MetroTV Yodi Prabowo? Baru-baru ini Polda Metro Jaya mengamankan seorang pria yang mengaku terlibat dalam kasus kematian Yodi.
ADVERTISEMENT
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari keluarga Yodi mengenai informasi tersebut. Awalnya ada sebuah video yang berisi seorang pria mengaku terlibat dalam pembunuhan Yodi.
“Jadi ada yang mengupload, dia ribut sama temennya dan kemudian mengupload. 'Kamu enggak tau siapa saya, saya yang terlibat dalam pembunuhan Yodi' begitu isinya,” ucap Tubagus menirukan adegan dalam video itu di Polda Metro Jaya, Kamis (10/9).
Polda metro Jaya paparkan penyebab kematian Yodi Prabowo, dalam konferensi pers. Foto: Polda Metro Jaya
Tubagus menyebut, pria tersebut diamankan di Riau, tapi saat ini sudah dipulangkan. Hal itu dikarenakan pria tersebut memang bukanlah pembunuh Yodi.
“Memang waktu itu kita amankan dengan asumsi, dengan satu pertimbangan yang pertama apa benar informasi itu, walaupun kita yakin tidak benar,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
“Yang kedua adalah dalam rangka pelayanan kepada pihak keluarga korban tempat di mana Yodi bekerja semasa hidupnya, artinya ada informasi itu kita merenspons kita amankan di daerah Riau,” tambahnya.
Yodi Prabowo, editor Metro TV yang ditemukan tewas. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan pria tersebut mengaku hanya marah dan bercanda saat terlibat pertengkaran dengan temannya. Sehingga menyebut bahwa dialah yang membunuh Yodi.
“Dia itu hanya marah, becanda aja,” ujarnya.
Tubagus juga mengatakan sampai saat ini pihaknya masih berpegang pada hasil penyelidikan wakt itu bahwa Yodi tewas bunuh diri.
“Jadi sampai sekarang kita masih dalam kesimpulan yang pernah saya sampaikan,” terangnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)