Mengenal Mi-17, Helikopter Penerbang TNI AD yang Jatuh di Kendal

6 Juni 2020 18:51 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Helikopter Mi-17. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Helikopter Mi-17. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sebuah helikopter angkut jenis Mi-17 milik Penerbang Angkatan Darat (Penerbad) jatuh di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6). Kecelakaan helikopter tersebut menewaskan 4 orang personel yang semuanya anggota TNI AD.
ADVERTISEMENT
kumparan akan mengulas helikopter buatan Rusia yang sudah bertahun-tahun menjadi tulang punggung Penerbad ini.
Mi-17 merupakan helikopter angkut yang digerakkan dua turbin dari pabrikan Kazan Helicopter Plant, Rusia. Helikopter ini memiliki dimensi panjang 18,5 meter dan tinggi 5,6 meter. Seri ini pertama kali terbang pada tahun 1975.
Helikopter ini memiliki muatan yang cukup banyak. Awak kabin sejumlah 3 orang kru, dan bisa mengangkut 24 prajurit, atau 12 tandu, atau kargo seberat 4 ton secara internal atau 5 ton eksternal.
Mi-17 juga digunakan oleh oleh angkatan bersenjata di 79 negara. Meski demikian, Mi-17 tidak hanya untuk operasi militer, tapi ia kerap turun dalam operasi SAR atau menjangkau daerah-daerah terpencil.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, helikopter Mi-17 berjasa untuk mengantarkan logistik di tempat-tempat terpencil di Papua atau daerah terisolir lain yang terkena bencana.
Mi-17 juga meninggalkan kisah pilu, pada 28 Juni 2019 helikopter milik TNI AD hilang kontak setelah 10 menit lepas landas dari Bandara Oksibil. Helikopter sedang dalam perjalanan menuju Jayapura.
Rupanya, helikopter yang hilang itu jatuh di Pegunungan Oksibil. Tim evakuasi baru bisa menemukan puing-puing heli pada 10 Februari 2020. 11 anggota TNI AD gugur pada peristiwa itu, senjata yang mereka bawa pun diambil oleh masyarakat setempat.
Bangkai helikopter yang jatuh di Kawasan Industri Kendal, Sabtu (6/6). Foto: I.C.Senjaya/ANTARA
Mi-17 merupakan jenis helikopter terbanyak kedua dalam daftar inventaris Penerbad. Diambil dari beberapa sumber, Penerbad memiliki 16 unit helikopter Mi-17, jumlah ini terbanyak kedua setelah heli MBB BO 105.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, belum diketahui dari skadron mana helikopter Penerbad yang jatuh di Kendal ini. Yang jelas, ada 3 skadron penerbad yang bermarkas di Semarang, yakni Skadron 11/Serbu, Skadron 31/Serbu dan Pusdik Penerbad. Tapi, hanya Skadron 31/Serbu saja yang mengoperasikan Mi-17.
*****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.