Mengenal Risin, Racun yang Diduga Membunuh Kim Jong Nam

17 Februari 2017 11:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kim Jong Nam. (Foto: REUTERS/Eriko Sugita)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong Nam. (Foto: REUTERS/Eriko Sugita)
Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tewas disemprot dengan racun oleh dua orang perempuan di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (13/2) pagi.
ADVERTISEMENT
Jong Nam langsung mengaku pusing setelah disemprot dan dibekap kain oleh kedua wanita tersebut. Sejumlah media menyebut racun yang digunakan untuk membunuh Jong Nam adalah risin.
Gejala pusing-pusing yang ditunjukkan Jong Nam sebelum tewas mirip dengan gejala keracunan risin. Seseorang yang menghirup risin akan mengalami penurunan tekanan darah yang mengakibatkan pusing-pusing.
Gejala lainnya yang tampak ketika seseorang terkena risin adalah batuk, kesulitan bernafas, demam, mual, muntah, dan kulit berwarna kebiru-biruan.
Apa itu risin?
Risin adalah protein beracun yang terkandung pada pohon Jarak (Ricinus communis). Di Indonesia, biji pohon Jarak Pagar juga biasa disebut Biji Kasturi (dari kata Castor Bean). Minyak jarak juga disebut minyak Kastroli.
Tingkat toksisitas risin murni sangat tinggi. Beberapa butir sebesar kristal garam dapur saja sudah cukup untuk membunuh seorang pria dewasa.
ADVERTISEMENT
Risin bekerja dengan membunuh dan menghalangi pembentukan sel di tubuh manusia yang membentuk protein bagi tubuh.
Risin pertama kali ditemukan ilmuwan Jerman, Peter Hermann Stillmark pada tahun 1888. Ia menguji coba ekstrak biji kastroli atau Kasturi (Castor Bean) pada sel darah merah.
Hasil uji cobanya saat itu menunjukkan bahwa ekstrak biji tersebut sanggup menggumpalkan sel darah merah.
Pada saat itu, Stillmark tidak mengetahui ada apa di balik semua itu. Namun selanjutnya diketahui yang berperan dalam penggumpalan sel darah merah tersebut adalah suatu protein enzim yang dikenal sebagai risin.
Risin merupakan salah satu racun paling berbahaya di dunia, dan masuk kategori super racun.
Racun risin merupakan racun yang sangat berbahaya, lebih mematikan 6.000 kali dibandingkan racun sianida dan lebih berbahaya 12 ribu kali dibandingkan racun ular derik. Racun ini bahkan disebut-sebut tidak memiliki obat penawarnya.
ADVERTISEMENT
Risin sering ditemui dalam berbagai insiden, salah satunya dalam pembunuhan Georgi Markov. Georgi Markov merupakan seorang pembelot komunis asal Bulgaria yang kemudian bekerja di BBC.
Ia terbunuh pada 1978. Senjata untuk menembakkan risin disamarkan dalam bentuk payung.
Selain itu, pada tanggal 16 April 2013, secarik surat ditemukan di Washington D.C. dengan alamat tujuan Senator Roger Wicker dari Partai Republik. Surat tersebut berisi butiran-butiran kecil mengandung risin.
Keesokan harinya, surat dengan kandungan zat serupa juga ditemukan dengan tujuan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam dosis mematikan.
Pada 10 Juni 2013, artis serial The Walking Dead Shannon Rogers Guess Richardson ditangkap terkait dengan surat mengandung risin untuk Barack Obama.
ADVERTISEMENT
Pohon Ricin yang mengandung racun mematikan. (Foto: Flickr/Kristpalme)
zoom-in-whitePerbesar
Pohon Ricin yang mengandung racun mematikan. (Foto: Flickr/Kristpalme)