Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
KRI Nanggala-402 milik TNI AL dinyatakan tenggelam dan telah ditemukan di kedalaman 838 meter. 53 awak kapal selam sudah dinyatakan gugur.
ADVERTISEMENT
Awak yang ada di KRI Nanggala terdiri dari berbagai pangkat dan berasal dari sejumlah kecabangan. Pangkat tertinggi yang ada di kapal selam itu, yakni Kolonel Laut (P) Harry Setyawan. Dia adalah Dansatsel Koarmada II. Sedangkan Komandan kapal, yakni Letkol Laut (P) Heri Oktavian.
Namun, taukah kamu soal pangkat-pangkat yang disandang para prajurit TNI AL. Termasuk kecabangan asal mereka yang merepsentasikan keahlian mereka dalam bertugas.
kumparan punya uraian lengkapnya.
Pada dasarnya, pangkat di jajaran TNI AL terbagi ke dalam sejumlah kategori, mulai tamtama, bintara, bintara tinggi, perwira pertama, perwira menengah, dan perwira tinggi.
Berikut uraiannya:
Selain itu, pada tingkat pangkat tertentu, prajurit akan dilatih lebih spesifik sesuai dengan keahlian yang dipilihnya. Latihan ini dikenal dengan latihan kecabangan.
ADVERTISEMENT
Kecabangan ini akan melekat pada pangkat prajurit. Penyematan pangkat dan kecabangan akan melekat pada prajurit saat dirinya sudah menjadi perwira pertama dan perwira menegah. Saat masuk perwira tinggi, kecabangan tak akan melekat pada pangkat mereka.
Ada banyak kecabangan di TNI AL. Misalnya korps pelaut. Prajurit dari korps pelaut, pangkat dan kecabangannya juga akan mengikuti. Misalnya Kolonel Laut (P) Harry Setyawan. P merujuk pada kecabangannya, yakni pelaut.
Ada pula Letkol Laut (E) Irfan. E mengacu pada kecabangannya, yakni elektronika. Begitu seterusnya.
Berikut kecabangan yang ada di TNI AL
Korps Pelaut "Laut (P)"
Kejuruan Bahari (BAH); Kejuruan Navigasi (NAV); Kejuruan Komunikasi (KOM); Kejuruan Telegrafis (TLG); Kejuruan Isyarat (ISY); Kejuruan Senjata (SNB); Kejuruan Meriam (MER); Kejuruan Amunisi (AMO); Kejuruan Rudal (RDL); Kejuruan Senjata Atas Air (SAA); Kejuruan Senjata Bawah Air (SBA); Kejuruan Torpedo Roket dan Bom Laut (TRB); Kejuruan Ranjau dan Demolisi (RJD)
ADVERTISEMENT
Korps Teknik "Laut (T)"
Kejuruan Teknik Mesin (MES); Kejuruan Teknik Mesin Diesel (MDL); Kejuruan Teknik Kelistrikan (LIS); Kejuruan Mesin Pesawat Udara (MPU); Kejuruan Listrik Pesawat Udara (LPU); Kejuruan Teknik Bangunan (THB); Kejuruan Teknik Konstruksi Umum (TKU); Kejuruan Teknik Angkutan (ANG)
Korps Elektronika "Laut (E)"
Kejuruan Elektronika Deteksi (EDE); Kejuruan Elektronika Komunikasi (EKO); Kejuruan Elektronika Kendali (EKL); Kejuruan Elektronika Senjata dan Amunisi (ESA); Kejuruan Elektronika Teknik Komputer (ETK)
Korps Suplai "Laut (S)"
Kejuruan Keuangan (KEU); Kejuruan Tata Usaha (TTU); Kejuruan Tata Graha (TTG); Kejuruan Perbekalan (BEK)
Korps Marinir "(MAR)"
Intai Amfibi (IAM); Infanteri (INF); Artileri (ART); Kavaleri (KAV); Zeni (ZNI);Komunikasi (KOM); Angkutan, Perbekalan dan Peralatan (ABP)
Korps Kesehatan "Laut (K)"
Rawat Umum (RUM); Farmasi (FAR); Asisten Para Medis (APM); Penunjang Kesehatan (PNK); Asisten Perawat Kesehatan (APK); Asisten Dokter Gigi (ADG); Rawat Kesehatan Gigi (RKG); Asisten Tenaga Kefarmasian (ATK)
ADVERTISEMENT
Korps Khusus "Laut (KH)"
Korps ini merupakan Service Special Corps yang mayoritas anggotanya merupakan lulusan Sarjana dari berbagai disiplin ilmu pendidikan di perguruan tinggi. Para anggota di korps ini umumnya direkrut menjadi anggota TNI melalui Pendidikan Pertama Perwira Karier (Dikma Pa PK).
Korps Khusus ini dibentuk TNI AL untuk mengisi kebutuhan organisasi yang terdiri dari berbagai macam Korps-Korps yang telah ada seperti Korps Pelaut, Korps Teknik, Korps Elektronik, Korps Marinir. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan Sumber daya manusia (SDM) yang profesional sesuai bidang keilmuan, sehingga diperlukan pembinaan sistematis, terarah dan berkesinambungan guna mencapai hasil optimal.
- Jasmani (JAS); Musik (MUS); Pengolah Data Komputer (PDK)