Mengenang Mbok Marto Pendiri Mangut Lele Bantul yang Legendaris

6 November 2024 16:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marto Ijoyo. Foto: Instagram @mangutlele_mbokmarto
zoom-in-whitePerbesar
Marto Ijoyo. Foto: Instagram @mangutlele_mbokmarto
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari dunia kuliner Yogyakarta. Marto Ijoyo pendiri 'Mangut Lele Mbok Marto Ijoyo' di Sewon, Kabupaten Bantul, menghembuskan napas terakhir, Rabu (6/11). Mbok Marto berpulang di usia 96 tahun.
ADVERTISEMENT
"Simbok sebenernya itu gerah sepuh (sakit karena usia tua) ya, meninggalnya itu tadi jam 04.30," kata Poniman salah seorang anak Mbok Marto ditemui wartawan di rumah duka.
Sebelum meninggal dunia, Mbok Marto bahkan masih menanyakan soal pekerjaan dapur kepada Poniman.
"Tadi tadi malem jam 1 pas saya ke kamarnya saya tanya, kalau manggil saya kan Pon, karena nama saya Poniman, simbok itu bilang 'Pon yahmene kok aku radinei gawean' (kok saya tidak diberi kesibukan)," katanya.
Poniman kemudian meminta ibundanya untuk beristirahat karena sudah larut. Lalu, sekitar 04.30 WIB Mbok Marto memanggil Poniman.
"Sudah manggil, (meninggal) dengan tenang, dengan mudah," bebernya.
Sejak dahulu Mbok Marto tak memiliki riwayat penyakit berat. Soal makan pun dia tak memiliki pantangan.
ADVERTISEMENT

Sejak 1969

Suasana Mangut Lele Mbok Marto Ijoyo di Sewon, Kabupaten Bantul. Foto: Dok. Istimewa
Poniman menceritakan Mbok Marto telah berjualan sejak 1969 silam. Awalnya cara berjualan dengan gendong keliling, bahkan sampai Pasar Beringharjo.
"Cara berdagangnya itu dan gendong, awal mulanya sampai Beringharjo," katanya.
Semakin lama semakin banyak langganannya. Sejak 1986, Mbok Marto memutuskan berjualan di sekitar kampus ISI Yogya sekitar 300 meter dari rumah. Hingga akhirnya buka warung di rumahnya.
"Akhirnya kita buka di rumah aja, di dapur itu," katanya.

Langganan Sejumlah Toko

Ketenaran Mangut Lele Mbok Marti tersiar di penjuru negeri. Tak heran apabila banyak pejabat yang datang untuk makan di warung ini.
"Yang pernah ke sini dari levelnya menteri itu Bu Retno Marsudi, kemudian ibu Ida Fauziah, tiga kali beliau. Terus menteri kelautan, yang tidak terfoto itu banyak sekali. Bu Sri Mulyani juga itu tidak terfoto," katanya.
ADVERTISEMENT
Kalangan militer dan kepolisian juga kerap singgah. Sementara dari kalangan artis banyak pula yang mampir termasuk Chef Renata.
"Artis-artis juga, Chef Renata, Atta Halilintar. Nggak bisa hitung kalau artis," katanya.
Lantaran sedang berduka, warung kemungkinan akan tutup selama tujuh hari ke depan.