Menghadirkan Taman dan Ruang Terbuka Hijau yang Nyaman di Jakarta

Pengunjung berada di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (24/10/2021). Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto

Jakarta terus menambah ruang terbuka untuk warga berinteraksi. Salah satunya melalui pembangunan berbagai taman dan penyediaan ruang terbuka hijau (RTH).

Taman dan RTH ini tidak melulu harus dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta. Warga yang memiliki lahan terbuka dan menjadikannya hijau bisa juga turut berperan dalam menambah RTH di Jakarta.

Khusus untuk taman, Pemprov DKI Jakarta terus membangun dan revitalisasi taman-taman yang ada di Jakarta.

"Untuk 2019, ada 57 Taman Maju bersama. Sementara, tahun 2020 karena ada refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19, tidak ada pembangunan taman baru. Sedangkan, tahun 2021 targetnya ada 12 taman baru yang dibangun," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, dalam keterangannya, Rabu (27/10).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menanam Pohon Loa di Bantaran Kali Ciliwung, Taman Maju Bersama (TMB) Gintung, Jakarta Selatan, Senin (22/3). Foto: PPID DKI Jakarta

Untuk 2019, Taman Maju Bersama tersebar di sejumlah titik. Yakni, Jakarta Selatan di 16 lokasi, Jakarta Timur di 23 lokasi, Jakarta Utara di 10 lokasi, dan Jakarta Barat di 8 lokasi.

"Untuk 2021, ada 5 lokasi di Jakarta Selatan, 3 lokasi di Jakarta Timur, 2 lokasi di Jakarta Barat, dan 2 lokasi di Jakarta Utara," tambah dia.

Pemprov DKI Jakarta masih terus memenuhi standar penyediaan RTH. Untuk itu, sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 5 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan RTH di Kawasan Perkotaan, RTH tidak hanya dikelola oleh

Distamhut saja, tapi terdapat instansi lainnya, baik dalam maupun luar Pemprov DKI Jakarta.

Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

"Sehingga untuk menentukan jumlah persentase RTH keseluruhan Jakarta harus melibatkan seluruh stakeholder pengelola lokasi hijau. Seperti, kementerian yang memiliki area hijau di Jakarta, PT KAI sebagai pengelola garis sempadan rel kereta api, PT PLN sebagai pengelola jalur hijau pada jaringan tegangan tinggi, dan instansi lainnya," jelas Suzi.

Taman di Jakarta. Foto: Dok. dki

Suzi memastikan pihaknya terus berupaya menambah RTH sekaligus mengelola taman yang sudah ada. Berikut langkah yang telah dilakukan:

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas RTH yang tersebar di seluruh wilayah, serta mempertahankan ketersediaan RTH yang ada;

2. Memfungsikan kembali ruang dan kawasan yang berpotensi dan/atau

peruntukan sebagai RTH;

3. Melibatkan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam penyediaan, peningkatan kualitas dan pemeliharaan RTH privat dan publik.

Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

4. Mempertahankan dan mengembangkan sempadan sungai dan kanal sebagai RTH dan pengendali banjir;

5. RTH publik yang dimiliki masyarakat dibebaskan secara bertahap sesuai dengan kemampuan Pemerintah Daerah;

6. Distamhut DKI Jakarta pro aktif berkoordinasi dengan Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk skema penyediaan lahan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum).

====================

Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.