Menginap di Madinah, Jemaah Kuota Tambahan Tak Perlu Berihram dari Embarkasi

17 Juni 2023 4:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji kouta tambahan dari embarkasi Balikpapan-21 tiba di Makkah. Foto: MCH 2023
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji kouta tambahan dari embarkasi Balikpapan-21 tiba di Makkah. Foto: MCH 2023
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama dan otoritas Arab Saudi sepakat penerbangan kuota tambahan akan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
ADVERTISEMENT
Jemaah haji akan menginap semalam di Kota Nabawi sebelum diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah.
“Jemaah kuota tambahan mendarat di Bandara Madinah. Mereka akan menginap semalam di Madinah dan nantinya berihram di Bir Ali. Sehingga, saat berangkat dari Embarkasi tidak perlu mengenakan kain ihram terlebih dahulu,” kara Direktur Binas Haji Arsad Hidayat di Jeddah, Jumat (16/6).
"Namun, kain ihram agar disimpan di koper bagasi, jangan di koper besar, karena akan digunakan untuk miqat di Bir Ali," sambungnya.
Ketua PPIH Arab Saudi, Arsad Hidayat. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Arsad menjelaskan, untuk jemaah haji yang diberangkatkan pada gelombang kedua, Kemenag mengimbau agar mengenakan kain ihram sejak dari Embarkasi.
Namun, imbauan itu dikhususkan bagi jemaah yang mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Sebab, setibanya di Jeddah, waktu yang tersedia tidak terlalu banyak. Begitu keluar dari terminal bandara, jemaah akan segera diberangkatkan menuju Makkah.
Umat Islam menutup kepala menggunakan kain ihram usai melakukan umrah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (6/6/2023). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Arsad menuturkan, penerbangan kuota tambahan tidak mendarat di Jeddah, tapi Madinah. Setibanya di Madinah, merek harus menginap satu malam terlebih dahulu sebelum ke Makkah. Sehingga, mereka tidak harus memakai kain ihram dari Embarkasi.
ADVERTISEMENT
“Dari Madinah, jemaah kuota tambahan akan mengambil miqat dan berihram di Bir Ali, Madinah. Jemaah bisa mengenakan kain ihramnya sejak dari hotel di Madinah, sesaat sebelum berangkat ke Bir Ali untuk miqat,” ucap Arsad.
Tahun ini, Indonesia mendapat 8.000 kuota tambahan. Jumlah ini dibagi menjadi dua yaitu: 7.360 jemaah haji reguler dan 640 kuota jemaah haji khusus.
Keberangkatan kuota tambahan secara bertahap berlangsung sejak 15 Juni 2023 dan mendarat di Bandara AMAA Madinah.