Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Menguak Penculikan Anak Perempuan Berusia 6 Tahun di Jakpus
19 Desember 2022 8:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Ilustrasi penculikan. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1513662600/r4gytdhfcdtu9oup4711.jpg)
ADVERTISEMENT
Beredar rekaman CCTV memperlihatkan seorang anak perempuan diculik seorang pria di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Anak perempuan itu dibawa menggunakan naik bajaj.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar, tampak seorang seorang pria mengenakan kaus warna hitam dan topi keluar dari sebuah warung. Dia lalu menghampiri anak perempuan yang sedang bermain di dekat warung tersebut. Kemudian pelaku membawa anak perempuan itu naik bajaj.
Dari narasi yang beredar, kasus penculikan itu terjadi pada Rabu (7/12) lalu. Korban penculikan berusia 6 tahun. Kasus itu sudah hampir dua pekan berlalu.
Polisi Selidiki
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengaku masih menyelidiki kasus itu.
"Masih dalam proses penyelidikan," kata Komarudin.
Komarudin belum mengungkap kendala yang dihadapi dalam menyelidiki kasus itu.
Dia menyebut, telah menurunkan tim untuk mengusut kasus itu berbekal rekaman CCTV yang beredar.
Hampir Dua Pekan Anak 6 Tahun Diduga Diculik Belum Ditemukan
Sudah hampir dua pekan berlalu sejak insiden penculikan terjadi. Belakangan muncul pertanyaan apa kendala kepolisian dalam mengungkap kasus ini?
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Kasubaghumas Polres Jakarta Pusat AKP Sam Suharto mengatakan, tim yang dibentuk masih bekerja memburu pelaku.
"Terkait perkara tersebut, sementara masih proses penyelidikan," kata Sam.
"Tim Reskrim saat ini masih bekerja di lapangan," sambungnya.
Orang Tua Korban Kenal Pelaku
Kepolisian mengungkap fakta terbaru kasus penculikan anak perempuan berusia 6 tahun di Gunung Sahari.
Kombes Komarudin mengatakan, pelaku dan orang tua korban ternyata kenal. Pelaku diketahui kerap belanja ke warung orang tua korban.
"Orang tua korban kenal dengan pelaku karena belakangan sering ke kiosnya," kata Komarudin.
Namun identitas pelaku belum diungkap. Komarudin menuturkan, pihaknya masih mencari keberadaan pelaku dan korban yang diculiknya.
"Masih didalami ya," ujarnya.