Menhub Berencana Libatkan Swasta Kelola Operasional Kapal Ternak

16 Oktober 2017 18:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Ternak KM Camara Nusantara 1 (Foto: Dok. PT Pelni)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Ternak KM Camara Nusantara 1 (Foto: Dok. PT Pelni)
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berencana melibatkan pihak swasta dalam menjalankan operasional kapal ternak. Dengan demikian, diharapkan daerah yang membutuhkan distribusi sapi melalui kapal ternak dapat terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Saat ini, baru satu unit kapal ternak yang beroperasi yaitu KM Cemara Nusantara I yang dioperasikan oleh PT Pelni (Persero). Operasional KM Cemara Nusantara I masih disubsidi oleh Kementerian Perhubungan. Tahun ini besaran subsidi mencapai Rp 24 miliar.
"Yang akan datang, kami akan melibatkan pihak swasta. Swasta punya potensi luar biasa. Sehingga tidak ada ketergantungan pada program kapal ternak pemerintah," ujarnya saat ditemui di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
Kapal Ternak KM Camara Nusantara 1 (Foto: ksp.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Ternak KM Camara Nusantara 1 (Foto: ksp.go.id)
Nantinya, kapal ternak yang dikelola swasta juga akan mendapatkan subsidi dari Kemenhub. Besarannya masih akan dibicarakan kemudian. Untuk kondisi sekarang, sapi yang diangkut melalui kapal ternak disubsidi Rp 330 ribu/ekor.
"Jadi berkaitan dengan subsidi maupun lainnya masih perlu dibahas. Ini pihak swasta sudah banyak yang tertarik," katanya.
ADVERTISEMENT
Dia juga mengungkapkan tahun depan program kapal ternak akan dievaluasi. Jika terbukti efektif, maka akan dilanjutkan. Jika tidak, maka kapal ternak akan diserahkan kepada pihak swasta dengan cara dikontrakkan.
"Kalau dikontrakan dengan durasi 5 tahun, swasta tidak perlu membeli kapal, hanya perlu mencicil. Ini agar pergerakan kapal maksimal," tegasnya.
Reporter: Muchammad Resya Firmansyah