Menikmati Ramadhan di Madinah

3 April 2022 4:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana buka puasa hari pertama Ramadhan di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (2/4/2022). Foto: wmn.gov.sa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana buka puasa hari pertama Ramadhan di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (2/4/2022). Foto: wmn.gov.sa
ADVERTISEMENT
Ramadhan bulan yang istimewa bagi umat Islam. Di seluruh penjuru dunia umat Islam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Termasuk di Kota Suci Madinah, Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Bagaimana kisah KH Asrorun Niam menikmati Ramadhan di Madinah?
"Buka puasa pertama di Masjid Nabawi, jemaah melaksanakan buka puasa bersama, yang disediakan oleh takmir masjid dan para muhsinin. Saya juga bergabung ikut buka bersama. Tanpa ngobrol, imbauan boleh bukber tanpa ngobrol bisa dipraktikkan di Masjid Nabawi saat Bukber," kata Niam yang juga menjadi Ketua Komisi Fatwa MUI, Minggu (3/4).
Suasana buka puasa hari pertama Ramadhan di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (2/4/2022). Foto: wmn.gov.sa
Berikut catatan Serba Serbi Ramadhan di Madinah KH Asrorun Niam:
Catatan Asrorun Niam Sholeh, 2 April 2022
1. Umat Islam yang berada di Saudi memulai puasa dengan Ketetapan Pemerintah melalui Hasil Rukyat. Metode dan praktik penetapannya sama dengan di Indonesia, hanya saja seluruh umat Islam mengikuti Keputusan Pemerintah.
2. Pelaksanaan salat jemaah sudah kembali normal; saf dirapatkan, daya tampung maksimal; tetapi tetap dengan imbauan memakai masker.
ADVERTISEMENT
3. Untuk berkunjung ke tempat mustajab seperti  Raudhah (yang dalam setiap kesempatan menjadi fokus jemaah sehingga membeludak) diberlakukan model pendaftaran melalui aplikasi dan dilakukan antrean untuk ketertiban. Dan sangat tertib.
4. Buka puasa pertama di Masjid Nabawi, Jemaah melaksanakan buka puasa bersama, yang disediakan oleh takmir masjid dan para muhsinin. Saya juga bergabung ikut buka bersama. Tanpa ngobrol.... imbauan boleh bukber tanpa ngobrol bs dipraktikkan di Masjid Nabawi saat Bukber.
5. Jemaah tarawih malam ini memenuhi  masjid secara maksimal. Masjid Nabawi yang kapasitasnya mencapai 1 juta jemaah, telah penuh. Dan saat daya tampung penuh, petugas dengan sigap mengarahkan ke lantai atap (rooftop) dan di halaman masjid. Halaman masjid pun nampak penuh. Kok tahu? karena saya termasuk yang terhalang masuk dan akhirnya salat tarawih di halaman, padahal hadir sebelum waktu Isya tiba.
ADVERTISEMENT
6. Saat azan, salat jemaah dan salat tarawih dilaksanakan, digunakan pengeras suara luar... dengan jangkauan yang sangat luas....  sehingga syiar sangat terasa. Masyarakat sekitar menyesuaikan, bukan meminta untuk dikecilkan. Bahkan, para pedagang dan pelaku usaha pun menutup sementara tokonya dan menghentikan sementara aktivitas usahanya. Tidak ada restoran yang ngotot minta buka dengan alasan ada orang yang tidak berpuasa.  Tanpa merasa terganggu, bahkan menikmati Ramadhan yang syahdu.
6. tarawih dilaksanakan dengan 11 rakaat, dan saat witir membaca Qunut.