Menkes Se-Dunia Bertemu di Bali Hari Ini, Eks Direktur WHO Ungkap Harapannya

27 Oktober 2022 10:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prof Tjandra Yoga Aditama. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Prof Tjandra Yoga Aditama. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Hari ini 27 Oktober 2022 dibuka pertemuan Menteri Kesehatan G20 di Bali. Pertemuan yang akan berlangsung sampai besok 28 Oktober diharapkan dapat mengesahkan "outcome document".
ADVERTISEMENT
Produknya berupa 'Aksi Menteri Kesehatan Negara G20 dalam Penguatan Arsitektur Kesehatan Global'. Dalam hal ini, Guru Besar FKUI Prof Tjandra Yoga Aditama memiliki 3 harapan.
"Pertama, "outcome document" yang akan dihasilkan besok diharapkan benar-benar dapat menyentuh unsur dasar utama yang diperlukan dunia agar penduduk bumi dapat hidup lebih sehat dan sejahtera. Sesuai goal ke 3 SDG untuk pencapaian health and well being," jelas Eks Direktur WHO Asia Tenggara itu melalui pesan singkat, Kamis (27/10).
Selanjutnya, apabila "outcome document" hasil para menteri kesehatan di Bali ini sudah sejalan dengan kebutuhan seluruh dunia, maka harus benar-benar akan diimplementasikan di lapangan. Pada November 2022 Indonesia akan mengakhiri Presidensi G20, dan karena itu tentu sejak sekarang sudah dirancang.
ADVERTISEMENT
"Dan juga sudah ada peta jalan yang jelas tentang bagaimana mengimplementasikan hasil pertemuan kesehatan G20 Presidensi Indonesia ini. Bagaimana monitoringnya agar di tahun-tahun mendatang benar-benar memberi manfaat bagi kesehatan dunia. Jadi ada hasil yang nyata," ungkapnya.
"Harapan ketiga kita semua, mudah-mudahan hasil penting kesehatan di tingkat G20 dan di tingkat dunia ini juga secara nyata punya dampak di dalam negeri kita," sambung Prof Tjandra.
Penanganan masalah kesehatan di Indonesia seyogyanya perlu mendapat manfaat maksimal dari di gelarnya hajat besar tingkat dunia. Masalah kesehatan yang di depan mata dan jadi beban sehari-hari hingga kini perlu mendapat prioritas penanganan utama, untuk kesehatan anak bangsa.