Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menkes Ungkap Alasan Vaksin Kanker Serviks Hanya Gratis untuk Siswa Kelas 5-6 SD
22 April 2022 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Melalui Konferensi pers virtual, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan vaksin kanker serviks gratis secara nasional akan diberikan pada anak 5 hingga 6 Sekolah Dasar (SD). Apa alasannya?
ADVERTISEMENT
“Karena ada aturannya, diberikan sebelum menstruasi. Karena kalau diberikan setelah menstruasi jadi tidak terlalu efektif,” Ungkap Budi, Jumat (22/4).
“Kalau belum menstruasi itu sangat efektif untuk mengurangi prevalensi kanker serviks. Itu sebabnya kita kejar ke seluruh anak di range anak kelas 5 dan 6 SD,” imbuhnya.
Sebelumnya, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialisasi Hematologi-Onkologi, Prof. dr. Zubairi Djoerban, mengungkapkan manfaat vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) untuk kanker serviks. Khususnya bagi mereka yang di bawah 26 tahun.
“Vaksinasi Human papillomavirus pada usia lanjut usia dewasa lebih dari 27 tahun manfaatnya tidak sebaik untuk yang divaksinasi HPV pada usia muda,” tutur Zubairi.
Menkes Budi mengatakan, semoga ada perkembangan lebih lanjut terkait teknologi vaksin HPV. Sehingga bisa diberikan gratis secara nasional untuk kelompok usia lainnya.
ADVERTISEMENT
“Mudah-mudahan teknologi vaksinasi makin berkembang sehingga kita memperluas cakupan. Itu sama seperti COVID pertama kali kan 18 tahun ke atas, setelah itu boleh remaja terus anak usia 6-11 tahun bisa,” tutup Budi.
Pemberian vaksin kanker serviks ini diberikan pada bulan imunisasi nasional. Dihelat setahun 2 kali di Agustus dan November, sejak tahun 2019 lalu di Jakarta.
Reporter: Rachel Koinonia
Live Update