Menko PMK: Tunjangan Guru Akan Ditransfer Langsung, Renovasi Sekolah Prioritas

7 November 2024 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pratikno saat dipanggil menjadi salah satu menteri oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Pratikno saat dipanggil menjadi salah satu menteri oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan, komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
ADVERTISEMENT
Pemerintah akan menjamin penataan distribusi guru serta renovasi besar-besaran fasilitas sekolah.
Pratikno mengatakan, dalam menyukseskan ini, pemerintah daerah berperan penting untuk mendukung distribusi guru agar merata di tiap daerah.
"Kemendikdasmen tidak bisa berbuat banyak tanpa dukungan Bapak-Ibu dari Bupati, Wali Kota. Karena distribusi guru juga Bapak-Ibu punya peran yang sangat penting," kata Pratikno dalam rapat koordinasi nasional pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (7/11).
Seorang guru berbincang dengan siswa pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Tebet Timur 17, Jakarta, Senin (8/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pratikno menyampaikan adanya usulan dari Menteri Pendidikan, Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti terkait tunjangan profesi guru. Menurutnya, sistem baru ini akan memungkinkan tunjangan ditransfer langsung kepada para guru.
"Kemudian ada usulan dari Pak Mendikdasmen, itu tunjangan profesi guru. Ini nanti seperti bus akan langsung ditransfer ke guru, tapi itu nanti akan dibicarakan oleh Pak Mendikdasmen dengan Kementerian Keuangan," kata Pratikno.
ADVERTISEMENT
Selain distribusi guru, pemerintah menjadikan renovasi sekolah sebagai salah satu agenda prioritas. Pratikno menekankan, perbaikan sekolah-sekolah akan dilakukan secara besar-besaran dan melibatkan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah.
"Dukungan dari para kepala daerah sangat diharapkan dalam pendataan dan penyusunan rencana renovasi sekolah," kata Pratikno.
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di ruang kelas SD Negeri Cijakan 3, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (27/9/2024). Foto: ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto
Renovasi ini diharapkan menjadi solusi cepat (quick win) untuk memperbaiki kondisi pendidikan di Indonesia, terutama dalam hal infrastruktur sekolah. Diharapkan fasilitas belajar mengajar dapat mendukung kualitas pendidikan yang lebih baik bagi para siswa di seluruh daerah.
Selain renovasi, Pratikno menyebut perlunya pengembangan sekolah unggul yang terintegrasi sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan.
Proyek ini bertujuan membangun sekolah-sekolah dengan standar tinggi yang mampu melahirkan generasi unggul dan berdaya saing.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu mohon dukungan Bapak-Ibu kepala daerah untuk melakukan pendataan, menyusun rencana yang baik, nanti mana yang diperbaiki dari anggaran pemerintah pusat dan mana yang diperbaiki dari pemerintah daerah. Demikian juga kaitannya dengan pembangunan sekolah unggul dan terintegrasi," tandas dia.
Seorang guru SDN 147 Senyerang mengajar siswa di ruang kelas yang rusak di Margo Rukun, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Sabtu (10/6/2023). Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA FOTO