Menkomdigi Meutya Hafid Dorong Digitalisasi Kampung Wisata Keramik Dinoyo Malang

Menkomdigi Meutya Hafid mengunjungi Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Malang, Sabtu (4/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menyambangi Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/1). Kunjungannya didampingi Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.

Meutya menyebutkan, kunjungan kali ini adalah upaya Komdigi dalam melakukan digitalisasi UMKM di beberapa daerah Indonesia.

“Kalau kita mau mengejar pertumbuhan ekonomi, melaju ke arah 8 persen sesuai target Presiden Prabowo Subianto, itu yang sekarang kita lihat adalah kota-kota yang non ibu kota provinsi. Nah bagaimana dorong tumbuh (ekonomi) dengan lebih cepatnya? Salah satunya adalah melalui digitalisasi,” ujar Meutya dalam sambutannya, Sabtu (4/1).

Menkomdigi Meutya Hafid mengunjungi Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Malang, Sabtu (4/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Sebagai bentuk mewujudkan digitalisasi, Meutya melanjutkan, dibutuhkan kolaborasi antara pemilik UMKM. Apalagi produk keramik memiliki potensi untuk bersaing di pasar internasional.

“Kalau di digital itu, kita bukan saing-saingan, tapi kita berkolaborasi, kita percaya dengan digitalisasi, market atau pasar kita sangat luas. Sehingga caranya bertahan, caranya masuk ke digital adalah beramai-ramai,” ujar Politikus Golkar tersebut.

Menkomdigi Meutya Hafid mengunjungi Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Malang, Sabtu (4/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Menurutnya, digitalisasi sangat dibutuhkan dalam mendorong kemajuan bisnis. Seperti kata Bill Gates, bisnis tanpa digital hanya akan tergilas zaman.

“Kata Bill Gates, Bapak-Ibu, bisnis ke depan kalau tidak digital akan ketinggalan, bahkan mohon maaf, mungkin 10 tahun, 20 tahun, akan mati tergilas zaman. Downgrade, padahal kita mau upgrade ya, jadi caranya upgrade itu dengan digital,” tuturnya.

Menkomdigi Meutya Hafid mengunjungi Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Malang, Sabtu (4/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Selain digitalisasi, Meutya juga berkomitmen, untuk menerapkan artificial intelligence (AI) di Kampung Wisata Keramik Dinoyo guna memudahkan pelaku UMKM untuk mengikuti perkembangan pasar.

“Kita bisa pelajari juga melalui kecerdasan artificial, tinggal tanya, bagaimana caranya model-model yang sedang tren di dunia yang seperti apa,” ujarnya.