Menlu Iran Sebut Serangan Belum Terbukti dari Israel

21 April 2024 11:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benda-benda dicegat di langit setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel (14/4/2024)  Foto: Amir Cohen/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Benda-benda dicegat di langit setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel (14/4/2024) Foto: Amir Cohen/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Luar Negeri Iran mengatakan sedang menyelidiki serangan yang terjadi ke negaranya pada Jumat (19/4) pagi.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, sejauh ini kaitan serangan tersebut dengan Israel masih belum terbukti.
Dikutip dari Reuters, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan bahwa drone tersebut lepas landas dari wilayah Iran dan terbang beberapa ratus meter sebelum dijatuhkan.
“Mereka lebih seperti mainan yang dimainkan anak-anak kita, bukan drone,” kata Amirabdollahian kepada NBC News, Sabtu (20/4).
Iran sedang menyelidiki masalah ini dan menganggap beberapa laporan media tidak akurat.
“Belum terbukti bagi kami bahwa ada hubungan antara hal ini dan Israel,” tambahnya.
Media dan pejabat Iran menggambarkan serangan sebagai ledakan kecil. Hal itu berasal dari pertahanan udara yang menghantam tiga drone di Isfahan.
Mereka menyebut insiden tersebut sebagai serangan yang dilakukan oleh "penyusup", bukan oleh Israel. Sehingga, untuk saat ini tidak perlu ada pembalasan.
ADVERTISEMENT
Namun, Amirabdollahian mengingatkan jika Israel membalas dan bertindak melawan kepentingan Iran, tanggapan Teheran akan lebih cepat dan maksimal.
"Tetapi kalau tidak, maka selesailah. Kita simpulkan," ujarnya.
Serangan tersebut diduga menargetkan pangkalan Angkatan Udara Iran di dekat kota Isfahan namun tak menyerang lokasi strategis atau menyebabkan kerusakan besar.
Israel tidak mengatakan apa pun mengenai insiden tersebut.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengatakan AS tidak terlibat dalam operasi ofensif apa pun. Sementara itu, Gedung Putih belum berkomentar.
Seorang diplomat Barat mengatakan, Israel menyerang pangkalan udara tersebut dengan rudal yang ditembakkan dari luar Iran.
“Rasanya tidak baik jika pertahanan udara mereka tidak mampu menahan serangan ini,” kata diplomat tersebut.
"Mereka benar-benar tidak ingin melakukan eskalasi, karena ini menunjukkan bahwa Israel memiliki dominasi teknologi. Jadi, kemungkinan besar hal tersebut tidak akan terjadi pada saat ini."
ADVERTISEMENT