Menlu Retno Lapor Jokowi soal Kesiapan Indonesia Jelang KTT G20

31 Oktober 2022 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi saat memberikan sambutannya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi saat memberikan sambutannya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Menlu Retno Marsudi melaporkan persiapan pelaksanaan puncak KTT G20 kepada Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (31/10). Puncak KTT G20 akan digelar 15-16 November 2022 di Bali.
ADVERTISEMENT
“Baru saja kami melaporkan ke Bapak Presiden mengenai persiapan penyelenggaraan KTT G-20 dan tadi bersama Bapak Presiden, Pak Mensesneg dan juga Seskab,” kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Tak hanya persiapan KTT G20, Retno juga melaporkan rangkaian KTT kepada Jokowi.
“Hari ini adalah hari H-15. Jadi, kita punya 15 hari lagi untuk persiapan KTT, kita tahu bahwa kita sampaikan selain KTT, banyak sekali kegiatan yang akan dilakukan bapak presiden termasuk pertemuan bilateral," kata Retno.
"Nah, banyaknya pertemuan ini kita sikapi dengan baik karena ini tunjukkan antusiasme dan harapan terhadap G20 ternyata masih sangat tinggi,” ungkap Retno.
Menlu RI Retno Marsudi saat dampingi Presiden Jokowi terima kunjungan kehormatan Presiden Jepang-Indonesia Association, di Tokyo, Jepang, Rabu (27/7/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Retno mengungkapkan, terkait kehadiran para kepala negara anggota G20 belum semua menyatakan akan hadir.
ADVERTISEMENT
Misalnya Presiden Brasil. Sebab mereka baru menggelar Pemilu dan serah terima jabatan presiden baru dilakukan pada 1 Januari 2023.
“Sehingga kita masih menunggu dari Brasil siapa yang akan datang dari Brasil dalam KTT nanti. Tapi sekali lagi perlu saya tekankan tingkat kehadiran para pemimpin sangat tinggi,” ujar Retno.
Lebih lanjut, Retno mengatakan dirinya juga sudah mendapat konfirmasi kehadiran dari dua pemimpin G20 yang baru PM Inggris dan juga Italia.
“Kalau dilihat dari jadwal kedatangan, kedatangan para pemimpin sudah akan mulai terjadi pada tanggal 13 November, sebagian besar per data hari ini akan tiba di tanggal 14 November," ucap Retno.
"Rata-rata akan meninggalkan Bali pada tanggal 16 sore atau 16 November karena sebagian dari pemimpin itu juga akan terbang menuju Bangkok untuk menghadiri KTT APEC,” tutup Retno.
ADVERTISEMENT