Menlu Retno Lobi Austria, Negara yang Pro-Israel, untuk Akui Palestina

26 Juni 2024 10:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Menlu RI Retno L. P. Marsudi (ketiga dari kiri) dengan Menlu Austria Alexander Schallenberg di Wina pada Selasa, 25 Juni 2024. Foto: Dok. Kemlu
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Menlu RI Retno L. P. Marsudi (ketiga dari kiri) dengan Menlu Austria Alexander Schallenberg di Wina pada Selasa, 25 Juni 2024. Foto: Dok. Kemlu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia melobi Austria untuk mengakui Palestina. Negara di Eropa itu dikenal pro-Israel.
ADVERTISEMENT
Lobi itu dilakukan Menlu Retno Marsudi saat menemui Menlu Austria Alexander Schallenberg di Wina pada Selasa (25/6). Retno menjelaskan, sejalan dengan dukungan Austria terhadap two state solution maka pengakuan terhadap Palestina patut dipertimbangkan.
"Saya sampaikan harapan Indonesia, agar Austria dapat mulai mempertimbangkan pengakuannya terhadap Palestina," ucap Retno dalam keterangan pers virtual.
Menlu RI Retno L. P. Marsudi (kiri) foto bersama dengan dengan Menlu Austria Alexander Schallenberg di Wina pada Selasa, 25 Juni 2024. Foto: Dok. Kemlu
"Saya paham betul bagi posisi Austria masih sulit saat ini, namun mengingat Austria mendukung penyelesaian two state solution, maka masalah pengakuan terhadap Palestina ini merupakan satu langkah yang menunjukkan konsistensi dukungan terhadap two state solution," ucap dia.
Pada kesempatan itu, Retno menyampaikan apresiasi atas dukungan Austria terhadap UNRWA yang merupakan lembaga PBB urusan pengungsi Palestina.
"Austria sempat membekukan bantuan kepada UNRWA. Namun, pada tanggal 18 Mei lalu, Austria memutuskan untuk mengaktifkan kembali pendanaan ke UNRWA dengan total anggaran EUR 3,4 juta untuk 2024," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, partai penguasa di Austria, Partai Rakyat, pada akhir 2023 lalu atau tak lama usai perang Gaza pecah, menyatakan diri bahwa Austria sebagai salah satu negara Uni Eropa pro-Israel.
Bahkan Austria sempat memberikan suara tidak pada resolusi gencatan senjata di Gaza yang digelar pada akhir 2023 lalu. Sedangkan ketika perang di Gaza baru pecah, parlemen setempat menyatakan solidaritas terhadap Israel sembari mengutuk aksi Hamas.