Menlu Retno Lobi Pencalonan RI di Dewan HAM PBB di Sela UNGA

19 September 2023 12:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu Retno Marsudi menyampaikan pidato dalam Sidang Majelis Umum ke-77 PBB di New York, Amerika Serikat, Senin (26/9). Foto: Kemlu RI
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno Marsudi menyampaikan pidato dalam Sidang Majelis Umum ke-77 PBB di New York, Amerika Serikat, Senin (26/9). Foto: Kemlu RI
ADVERTISEMENT
Indonesia bertekad kembali mencalonkan diri sebagai anggota Dewan HAM PBB (UN Human Rights Council/UNHRC) di periode 2024-2026.
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan ambisi yang sebelumnya diumumkan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Februari 2023 itu, Indonesia saat ini sedang melobi dukungan internasional atas pencalonan tersebut.
Upaya ini dilakukan Retno melalui pertemuan-pertemuan bilateral dengan Indonesia menjelang Sidang Majelis Umum PBB (UN General Assembly/UNGA) di New York, Amerika Serikat, yang bakal digelar pada Selasa (19/9).
Hal itu disampaikan Retno dalam keterangannya seusai menghadiri UN Sustainable Development Goals Summit (SDGs Summit) — salah satu rangkaian agenda UNGA, pada Senin (18/9).
"Saya gunakan pertemuan bilateral untuk juga meminta dukungan pencalonan Indonesia di Dewan HAM untuk 2024-2026 yang pemilihannya akan dilakukan pada tanggal 10 Oktober nanti," kata Retno.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara pada Konferensi Tingkat Tinggi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs Summit) di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat pada Senin (18/9/2023). Foto: ANTARA/HO-Kemlu RI
Diplomat kelahiran Semarang itu menyebut, selama kunjungannya di New York sebanyak 80 permintaan pertemuan bilateral telah diterima Indonesia. Namun, sejauh ini Retno baru bertemu dengan 11 mitra.
ADVERTISEMENT
"Bilateral full adalah dengan Menlu Palau, Menlu Slovakia, kemudian USG for Humanitarian Affairs and Emergency Relief Coordinator UNOCHA, Martin Griffith, kemudian dengan US Congressman Eric Swalwell, dan Perdana Menteri dan juga Menteri Luar Negeri Saint Lucia," jelas Retno.
Selain itu, sambung dia, rencananya akan dilaksanakan pertemuan bilateral dengan Portugal, Austria, Luksemburg, Jepang, Irlandia, Inggris, Jerman, dan lainnya.
Sebelumnya, pada awal Februari lalu Retno telah mengumumkan bahwa Indonesia bakal kembali mencalonkan diri sebagai anggota UNHRC.
"Dalam pertemuan saya sampaikan bahwa Indonesia mencalonkan diri sebagai Anggota Dewan HAM PBB periode 2024-2026 dengan mengangkat tema Inclusive Partnership for Humanity," kata Retno dalam jumpa pers virtual, pada Selasa (28/2).
Suasana saat Presiden Joko Widodo memberikan pidato pada Sidang Majelis Umum ke-75 PBB di Manhattan, New York City, New York, Amerika Serikat. Foto: Kementerian Luar Negeri
Adapun sejak UNHRC dibentuk pada 2006, Indonesia sudah terpilih sebagai anggota sebanyak lima kali — yakni, pada 2020-2022, 2015-2017, 2011-2014, 2007-2010, dan 2006-2007.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan namanya, UNHRC bertugas untuk mempromosikan penegakan HAM dan melindungi hak-hak manusia di negara-negara anggota.
UNHRC beranggotakan 47 negara dengan masing-masing masa jabatan selama tiga tahun. Berkantor di Jenewa, Swiss, UNHRC punya wewenang memeriksa dugaan pelanggaran HAM negara anggota PBB.