Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia akhirnya berhasil memulangkan 4 WNI terakhir yang menjadi korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Mereka berasal dari Wakatobi.
ADVERTISEMENT
Keempatnya berhasil dipulangkan berkat kerja sama pihak BAIS dan Militer Filipina pada Maret lalu. Dengan pemulangan tersebut, Retno Marsudi memastikan tidak ada satu WNI masih disandera Abu Sayyaf.
"Dengan pembebasan ini maka tidak ada WNI yang saat ini menjadi korban penyanderaan," ujar Retno dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (5/4).
Menurut Retno pemulangan gelombang akhir itu adalah keberhasilan Indonesia memastikan keamanan warganya di seluruh belahan dunia. Bukan tanpa sebab, Retno mencatat sejak 2016 lalu, sudah puluhan WNI disandera Abu Sayyaf.
"Sejak tahun 2016 hingga saat ini tercatat 44 warga negara Indonesia menjadi korban penyanderaan kelompok abu sayyaf," ucap Retno.
"Oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini saya ingin menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pembebasan, khususnya teman-teman dari TNI dan juga dari BIN," kata Retno.
ADVERTISEMENT