Menlu Retno: WNI di Gaza Belum Bisa Dievakuasi

Menlu Retno Marsudi saat jumpa pers di KTT AIS Forum, Bali Nusa Dua Convention Center. Foto: Kominfo

WNI yang terjebak perang di Jalur Gaza belum bisa dievakuasi. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan situasi keamanan dan keselamatan di Jalur Gaza masih memperhatikan.

"Jadi di Gaza belum bisa dilakukan evakuasi. Rencana sudah ada cuma masalahnya karena situasi belum memungkinkan terjadinya pergerakan," katanya di Bali Nusa Dua Convention Centre, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (11/10).

Retno mengatakan, ada sekitar 10 sampai 13 WNI tercatat berada di Jalur Gaza. Pemerintah mengutamakan keselamatan WNI sehingga evakuasi dilakukan saat situasi di Jalur Gaza dinyatakan aman.

"Aman berarti berarti memungkinkan terjadinya pergerakan. Karena enggak mungkin dalam situasi perang, kemudian kita enggak pernah tahu target akan jatuh ke mana dan sebagainya terus kemudian kita menarik warga negara (akan berbahaya)," katanya.

Retno terus berkomunikasi dengan sejumlah pihak, terutama palang merah internasional memantau keadaan dan situasi WNI di Jalur Gaza. Dia berharap situasi segera dinyatakan aman sehingga WNI bisa dievakuasi.

"Saya jalin berkomunikasi dengan banyak pihak, kita menggerakkan karena yang prioritas kita yang utama adalah kita mengevakuasi dengan selamat. Kata selamat itu harus betul-betul diperhatikan," katanya.