Menpora Dito soal Isu Dugaan Korupsi di PON: Pasti Kita Proses, Ada Satgas

13 September 2024 11:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpora Dito Ariotedjo di DPR, Kamis (12/9/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menpora Dito Ariotedjo di DPR, Kamis (12/9/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo bicara soal dugaan korupsi penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
ADVERTISEMENT
Dito menjelaskan yang ia maksud soal dugaan korupsi adalah laporan dari masyarakat. Yang dalam hal ini adalah keramaian di media sosial. Laporan itu tentu akan diproses.
“Oh bukan itu sebenarnya bukan dugaan korupsi, itu kan ramai di media ada yang belum selesai dan orang-orang bilang itu pasti korupsi, ya kita kan ada Satgas Tata Kelola menurut Perpres 24 tahun 2024 dikepalai Wakil Jaksa Agung dan juga pimpinannya, Kabareskrim Mabes Polri, dan deputi BPKP,” kata Dito di IKN pada Jumat (13/9)
“Jadi semua keluhan, semua yang dinyatakan orang itu pasti kita proses karena itu ada dalam satgas semuanya,” sambungnya.
Untuk itu, kata Dito, pihaknya menjamin pengawasan soal penyelenggaraan PON akan dilakukan secara ketat.
ADVERTISEMENT
“Jadi ini saya ingin menenangkan semua pihak yang bersuara, tidak apa-apa tapi ini kita semua ada sistemnya dan kami jamin ini kita jaga semua,” kata dia.
“Kalau ada kekurangan kita fast response, langsung gerak cepat,” sambungnya.
Venue PON XXI di Deli Serdang, Sumut,, Selasa (10/9/2024). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Dito menuturkan, ia juga akan turun ke Sumut mengecek secara langsung.
“Nah ini saya dari IKN langsung terbang ke Medan untuk memastikan semua itu, dan kita ada 65 cabang olahraga. Jadi harus dilihat seluruhnya banyak sekali venue-venue yang sangat bagus juga. Jadi harus dilihat keseluruhan jangan hanya satu dua hal menjadi noda untuk semuanya,” jelas dia.
PON XXI memang menuai sorotan. Pasalnya, ada keluhan mulai dari akses becek, venue bocor, hingga keterlambatan makanan.
Sejumlah atlet kontingen Kalimantan Timur di depan Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Selasa (10/9/2024). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO