Mensos Minta Warga Melapor Bila Ada Penyelewengan Dana PEN di Kemensos

Mensos Juliari Batubara sampaikan laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Kemensos Tahun 2019. Foto: Kementerian Sosial RI

Mensos Juliari Batubara meminta masyarakat dan media melaporkan bila ada dugaan penyelewengan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kemensos.

"Apabila ada yang dirasa dan punya bukti dilaporkan saja kepada kepolisian atau aparat penegak hukum setempat," kata dia ketika kepada wartawan di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (5/9).

Juliari mengatakan untuk mencegah penyelewengan dana PEN, di internal Kemensos pengawasan ketat bakal dilakukan. Pengawasan bakal dibantu pihak eksternal seperti kepolisian hingga kejaksaan.

Mensos Juliari Batubara konferensi pers di Istana Negara. Foto: Kemensos

Meski meminta warga melapor dan memperketat pengawasan, politikus PDIP itu yakin di masa pandemi bakal sulit bagi siapa pun melakukan penyelewengan.

"Kalau kondisi seperti sekarang sulit lah untuk tidak termonitor atau tertangkap dari radar," ucap dia.

Kemensos menerima anggaran PEN senilai Rp 127 triliun. Sebanyak 66 persen dari anggaran sudah terserap.

Juliari berharap pada akhir 2020 seluruh anggaran dapat terserap.

"Semoga semuanya lancar baik yang sifatnya reguler seperti BPNT, PKH yang sifatnya tambahan seperti bansos tunai, bansos sembako yang baru kita luncurkan bansos beras kemudian bansos tunai tambahan," kata dia.