Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Menteri Keluarga Jerman Anne Spiegel memutuskan untuk mengundurkan diri. Spiegel tengah terseret skandal liburan.
ADVERTISEMENT
Laporan mengenai pengunduran diri tersebut diungkap kantor berita Reuters pada Senin (11/4/2022). Mereka melaporkan keputusan Spiegel dilakukannya terkait tindakannya yang memilih untuk berlibur setahun yang lalu. Padahal, saat itu, wilayah yang menjadi tanggung jawabnya sebagai pejabat senior baru saja dilanda banjir besar .
"Hari ini, karena tekanan politik, saya memutuskan untuk mundur dari jabatan Menteri Federal untuk Urusan Keluarga," kata Spiegel dalam sebuah pernyataan.
"Saya melakukan ini untuk mencegah kerusakan pada Kementerian yang tengah menghadapi tantangan politik besar," sambung dia.
Spiegel merupakan menteri pertama yang mundur dari pemerintahan Kanselir Olaf Scholz. Scholz menggantikan Angela Merkel pada Desember 2021 lalu.
Sebelum memegang jabatannya yang terakhir, Spiegel adalah Menteri Lingkungan dan Gubernur Rhineland-Palatine, negara bagian yang paling parah dilanda banjir pada Juli 2021 silam.
ADVERTISEMENT
Banjir ini memakan sedikitnya 180 korban jiwa. Bencana tersebut adalah salah satu yang terparah di Jerman
Surat kabar Bild am Sonntag melaporkan pada Minggu (10/4/2022) Spiegel memutuskan untuk pergi berlibur ke Prancis hanya 10 hari setelah bencana alam tersebut. Pemerintah Jerman pun mengkonfirmasi laporan tersebut, dan mengatakan Spiegel tetap dapat dihubungi selama perjalanannya.
Di hari Minggu yang sama, Spiegel lalu membuat siaran publik bahwa dirinya menyesal, dan mengaku bahwa ia tidak menghadiri setiap rapat kabinet saat sedang liburan.
Ia menerangkan bahwa keluarganya pergi berlibur karena anak-anaknya merasa tertekan akibat pandemi corona. Spiegel juga beralasan liburan ke Prancis ditujukan agar suaminya yang sedang terserang stroke tidak terlalu stres.
ADVERTISEMENT
"Adalah sebuah kesalahan bahwa kami pergi berlibur begitu lama. Bahwa kami telah berlibur. Saya minta maaf atas kesalahan ini," ujar Spiegel