Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menuju Debat Capres 2019, Fahri Hamzah Minta KPU Perbaiki Kualitas
30 Januari 2019 5:52 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Debat pertama sangat memalukan, dan bukan merupakan debat sekelas capres. Debat pertama itu lebih rendah kualitasnya dari debat calon Ketua Osis di sekolah-sekolah,” sindir Fahri Hamzah, Senin (28/1).
"Jadi tolong itu diperbaiki, dan hentikan memakai kerpean kerpean kisi kisi (contekan), dan lain sebagainya," politisi PKI itu menambahkan.
Untuk memperbaiki kualitas Debat Capres 2019 , KPU telah mengambil sejumlah langkah. Tak seperti yang sebelumnya, KPU tak akan memberikan pertanyaan kisi-kisi untuk peserta debat. Pada Debat Pilpres, KPU membocorkan terlebih dahulu daftar pertanyaan dari panelis kepada kedua kubu.
Dua sosok baru juga sudah ditunjuk sebagai moderator. Mereka adalah Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki. Dan ada wacana kedua capres dipersilahkan berdebat tanpa diarahkan moderator pada segmen terakhir.
ADVERTISEMENT
"Kalau pun KPU mau memberi bocoran, cukup hanya tema debat. Itu aja yang dibocorin, yang lain itu tanpa teks, tanpa kertas dua-duanya duduk di situ," jelas Fahri.
Di sisi lain, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi akan meminta masukan ke sejumlah fraksi koalisi di DPR RI menjelang debat nanti. Direktur Materi dan Debat BPN, Sudirman Said, menyebut ada beberapa isu yang dibahas, termasuk soal energi, lingkungan hidup, infrastruktur, pangan, dan SDA.
"Nanti kita akan mengundang teman-teman dari fraksi koalisi, dari PAN, Gerindra, Demokrat, dan juga PKS. Tadi Pak Muzani, sebagai sekjen, juga ada forum sekjen koalisi, nanti akan membantu mengorganisir," kata Sudirman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/1).
ADVERTISEMENT