Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mer-C Ungkap Jasa Retno Marsudi Jaga RS Indonesia dari Amukan Serangan Israel
25 Oktober 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza kerap menjadi sasaran serangan Israel. Namun, langkah strategis yang diambil oleh Menteri Luar Negeri RI 2014-2024 Retno Marsudi, berhasil membuat fasilitas kemanusiaan ini tetap terlindungi.
ADVERTISEMENT
Dalam podcast DipTalk bersama kumparan, Ketua Dewan Pembina Mer-C, dr. Sarbini Abdul Murad, mengungkapkan bagaimana Retno berjasa besar dalam menjaga keselamatan RS Indonesia di tengah ketegangan yang meningkat di Gaza.
“Jadi ketika serangan ini ke rumah sakit, kiri-kanan dibom masyarakat. Waduh, saya saat itu Ketua Presidium (MER-C), di situ saya agak was-was. Jangan-jangan ini bisa kena rumah sakit kita. Tapi ini saya beri tahu bahwa ada orang yang berjasa, meskipun yang pertama pertolongan Allah ya, tapi ada juga Bu Retno. Bu Menlu kita, mantan Menteri Luar Negeri,” ujar Sarbini.
Retno mengirimkan koordinat lokasi rumah sakit tersebut kepada Israel melalui perantara Qatar, memastikan bahwa RS Indonesia tidak menjadi target serangan.
“Beliau mengatakan pada saya bahwa 'Pak saya kasih nomor koordinat itu rumah sakit ke Israel melalui Qatar'. Ini koordinat rumah sakit lho harus jaga, jangan macam-macam. Oh, berarti rumah sakit kita ini sampai tidak kena bom, berarti ada jasa, ada upaya dilakukan oleh Bu Retno,” ujar Sarbini.
ADVERTISEMENT
Israel Serang RS Indonesia di Gaza dengan Tank
RSI Gaza sudah menjadi sasaran serangan Israel sejak perang di sana pecah pada 7 Oktober 2023 lalu sampai sekarang. Menurut pihak MER-C, serangan terbaru Israel tidak membakar RSI, namun Israel menggunakan tank untuk menembak fasilitas di sana.
Adapun foto pembakaran RSI yang disebut terjadi pada Senin (21/10) sebenarnya terjadi pada November 2023.
"Jadi sekitar akhir November (2023) itu, close rumah sakit. Tentara Israel masuk ke dalam, di situ (terjadi) pembakaran," ucap Sarbini kepada kumparan.
"Nah, makanya yang foto (RSI terbakar) itu sebenarnya foto 2023 (saat RSI) dibakar oleh Israel," sambung dia.
Pada akhir 2023, RSI terpaksa ditutup. Sebab, Israel akan menyerbu Gaza utara. Saat ditutup, Israel ternyata merusak fasilitas RSI serta mencoba membakarnya. Bahkan RSI sempat dijadikan markas tentara Israel (IDF).
ADVERTISEMENT
Terkait menyebar foto mengenai pembakaran, hasil pengecekan MER-C itu merupakan peristiwa tahun lalu. Ketika itu, Israel sempat meluncurkan serangan ke RSI.
"Tapi setelah kita cek, memang pembakaran itu tahun 2023, Desember," kata Sarbini.
Meski demikian, Sarbini mengungkap pada saat serangan tank Israel memang membakar beberapa area di sekitar RSI.
"Tapi memang ada peristiwa. Peristiwa itu adalah peristiwa penembakan (tank). Nah, pembakaran itu dilakukan adalah di shelter-shelter yang ada di sekitar rumah sakit," tambahnya.